Minggu, 14 Desember 2014

BENTENG GHAIB SYAIR'IYYAH

BENTENG GHOIB SYAR’IYYAH
abi faqieh Elwastafy
“Kalau saja iblis bisa tidur, tentu kita dapat hidup santai”
( Hasan AlBasri Rohimahullah)

Iblis Laknatulah ‘alaihi mengirim pengikutnya dan balatentaranya, untuk menguasai hati-hati manusia, menguasai jiwa manusia, bahkan menguasai fisik manusia,
Iblis menguasai teknologi cctv sehingga dia bisa mengintai kita manusia dari arah temppatyang kita tidak mengetahui, mereka menyelidiki kelemahan dan kelengahan kita
ûÓÍ_t6»tƒ tPyŠ#uä Ÿw ãNà6¨Yt^ÏFøÿtƒ ß`»sÜø¤±9$# !$yJx. ylt÷zr& Nä3÷ƒuqt/r& z`ÏiB Ïp¨Zyfø9$# äíÍ\tƒ $yJåk÷]tã $yJåky$t7Ï9 $yJßgtƒÎŽãÏ9 !$yJÍkÌEºuäöqy 3 ¼çm¯RÎ) öNä31ttƒ uqèd ¼çmè=Î6s%ur ô`ÏB ß]øym Ÿw öNåktX÷rts? 3 $¯RÎ) $uZù=yèy_ tûüÏÜ»uŠ¤±9$# uä!$uÏ9÷rr& tûïÏ%©#Ï9 Ÿw tbqãZÏB÷sムÇËÐÈ  

27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
Iblis dan balatentaranya, bersungguh-sungguh ingin menyesatkan kita  namun kita tak bersungguh-sungguh untuk membentengi diri kita dari kejahatan dan tipu dayanya, sehingga kita semua dapat dikuasai dan dikendalikannya,
tulisan ini kubuat untuk mengingati diriku dan keluargaku dari tipu daya Iblis wa junudih, semoga bisa kami amalkan dan juga, siapapun yang ingin mengamalkannya, laa haula walaa quwwata Illa billahil ‘aliyyil ‘adziim.
Syarat membentengi Kejahatan Iblis & balatentaranya yang pertama dan utama adalah beriman dan bertauhid yang benar
Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman
Beberapa amaliyah syar’iyyah yang insya Allah dapat membentengi diri kita dari Iblis, dan balatentaranya, diambildari kitab wiqoyatul insan minal jinni wasyayatin,karya syaikh Wahid Abdussalam Bali antara lain ;
Ø IKHLAS
Ø MELAKUKAN IBADAH HANYA KARENA ALLAH SEMATA
Ø KOMITMEN TERHADAP JAMA’AH
Ø SHOLAT BERJAMA’AH
Ø KOMITMEN TERHADAP ALQURAN DAN ASSUNAH
Ø MEMINTA PERTOLONGAN HANYA KEPADA ALLAH SEMATA
Ø MEMPERBANYAK AMAL SHALEH
Ø ISTI’ADZAH (MEMOHON PERINDUNGAN KEPADA ALLAH SWT)
Ø MEMBENTENGI SANAK,KELUARGA DAN HARTA
Ø MEMBACASURAH ALBAQOROH
Ø AYAT KURSY
Ø SEPULUH AYAT DARI SURAH ALBAQOROH
Ø ALMUWA’IDZAT (MEMBACA AYAT & DO’A PERLINDUNGAN)
Ø MENJAGA PANDANGAN DARI YANG HARAM
Ø MENJAGA LISAN
Ø MENJAGA PERUT
Ø MENJAGA KEMALUAN
Ø MENJAGA TANGAN
Ø MEMBNETENGI RUMAH
Ø BERDOA KETIKA KELUAR RUMAH
Ø BERDO’A KETIKA MEMASUKI MASJID
Ø BERDO’A DI SORE HARI
Ø BERDO’A DIPAGI DAN SORE HARI
Ø BERDO’A KETIKA MALAM TIBA
Ø BERDO’A KETIKA TIDUR
Ø MEMBACA BASMALLAH
Ø MENAHAN DIRI DARI MENGUAP
Ø MENERIMA KETENTUAN ALLAH TANPA BERKELUH KESAH
Ø KUMANDANG ADZAN AKAN MENGUSIR SYAITAN
Ø BERWUDHU
Ø QIYAMUL LAIL (SHOLAT TAHAJUD)
Ø TIDAK MENYERUPAI SYETAN
Ø MENGHINDARI DARI HAL2 YANG MENIMBULKAN SYAKWASANGKA
Ø MEMBENTENGI DIRI DENGAN DZIKRULLAH.
Kerjakan semua amaliayah di atasdengan rasa Ikhlas sebagai Ibadah kepadaAllah insya allah berbonus Benteng ghoib dari tipu daya syetan.
Salam Tauhid wa Ukhuwah!
Barakallahfikum,
Abi faqieh Elwastafy
(practitioner R.Q.S)

Sabtu, 06 Desember 2014

Madu Mint Ruqyah

MADU MINT RUQYAH

Bismillah walhamdulillah, washolatu wasalamu 'alaa rosulillah

sahabat........

 tak ada yang paling berharga kecuali kesehatan,..................

mengkomsusi madu merupakan salah satu ikhtiar meningkatkan kesehatan.....

kami tawarkan kepada sahabat, MADU, MINT + herbal lainnya yang bermanfaat untuk tubuh, madu ini telah kami beri bacaan ayat-ayat syifa , dan doa ruqyah syar'iyyah yang telah dibacakan oleh Raqi yang memang sudah biasa meruqyah,


kami telah memohon kepada Allah aza wajalla, semoga Allah kabulkan, kami niatkan 

* Semoga Allah memberikan kesehatan, kebugaran stamina
* semoga Allah sembuhkan sahabat dari gannguan penyakit
* semoga Allah perbaiki sel-sel tubuh yang rusak atau organ-organ tubuh yang sedang tidak baik.
* Semoga Allah hancurkan, musnahkan virus-virus penyakit dan bakteri yang merugikan tubuh
* Allah hilangkan gannguan jin, energi sihir dll

Semoga Allah kabulkan apa yang kami niatkan dan do'akan pada madu ini.

HARGA MADU MINT RUQYAH Rp 55.000,- disconnt 30% untuk pembelian di atas 10

CARA PESAN : Tulis sms : nama - alamat - keluhan/igin dijual kembali kirim ke nomor

                                                                0813 8424 05 50 ,

atau kunjungi Klinik kami " GRIYA SEHAT TAZKIYA " Perumahan Permata 2 Duren Jaya Bekasi Timur samping superindo depan sekolah santa monika.

Gratis ongkos kirim untuk wilayah jabodetabek!

semoga Allah sehatkan dan sembuhkan ! aamiin

Barakallahfikum....!



Kamis, 20 November 2014

Hubungan terlarang antara manusia dan jin

MANUSIA dan jin merupakan dua makhluk yang berbeda. Jika manusia dikatakan sebagai makhluk kasar, maka jin merupakan makhluk halus, artinya tak kasat mata. Namun demikian, di antara keduanya terkadang terjalin hubungan yang begitu dekat. Sehingga, mereka bisa saja saling membantu, dengan menciptakan hubungan mutualisme, yakni saling menguntungkan. Kedekatan manusia dengan jin boleh saja, tapi ingat pula bahwa ada juga hubungan terlarang antara mereka. Dan hubungan inilah yang harus kita hindari. Karena bila tidak maka akan berakibat sangat fatal. Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah mengingatkan: وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الْإِنْسِ ۖ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الْإِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا ۚ قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ “Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (manusia dan jin), (dan Allah berfirman), ‘Hai golongan jin (setan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.’ Lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia, ‘Ya Rabb kami, sesungguhnya sebagian dari kami (manusia) telah mendapat kesenangan dari sebagian yang lain (jin) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami.’ Allah berfirman, ‘Neraka itulah tempat tinggal kamu semua, sedang kamu semua kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)’,” (QS. al An’am/6: 128). Di dalam tafsirnya, Ibnu Katsir rahimahullah juga mengutip perkataan al Hasan, “Arti sebagian jin dan manusia saling mendapat kesenangan satu sama lain, tidak lain ialah jin telah memerintahkan dan mempekerjakan manusia,” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir dengan diringkas, tentang Surah al An’am/6 ayat 128). Sementara itu, Syaikh Abdur-Rahman bin Hasan Aalu asy Syaikh menukil penjelasan Imam Mula Ali al Qari, “Kesenangan yang didapatkan manusia dari jin ialah, ketika jin memenuhi kebutuhan manusia, menuruti perintah manusia dan memberikan informasi tentang hal-hal ghaib. Sedangkan kesenangan yang diperoleh jin dari manusia ialah, ketika manusia mengagung-agungkan jin, meminta perlindungan dan tunduk kepada jin,” (Lihat Fat-hul Majid Syarh Kitab at Tauhid, Syaikh Abdur Rahman bin Hasan Aal asy Syaikh, Bab Minasy-Syirki al Isti’adzatu bi Ghairillah. Pembahasan ayat pertama, halaman 134). [rika/islampos/abumuhammadblog]

Rabu, 19 November 2014

Doa ketenangan hati dan jiwa

Doa Ketenangan Hati dan Jiwa
lalu Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika seorang hamba sedang gelisah hati dan pikirannya. Doa ketenangan hati ini terekam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah bersabda, “Apabila seorang hamba ditimpa kegelisahan atau kesedihan, lalu ia berdo’a.” اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusanMu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku. Kemudian Rasulullah melanjutkan, “Niscaya Allah akan menghilangkan kecemasan dan kesedihannya, kemudian Dia akan menggantikan semua itu dengan kegembiraan.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkan kami mempelajari (menghafal) kalimat-kalimat tersebut?” Beliau menjawab, “Ya, hendaknya siapa saja yang mendengarnya mempelajarinya.” Doa lainnya yang juga bisa diamalkan adalah berikut. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” (HR Bukhari)

Selasa, 18 November 2014

Video Mengharukan, Ketika Kakek Cacat Menyeberang http://www.youtube.com/watch?v=o7fvjEFvAuw

Minggu, 16 November 2014

TEHNIK BERTEMPUR DENGAN JIN

TEHNIK BERTEMPUR DENGAN JIN


Oleh : Perdana Akhmad, S.Psi
(Master Quranic Healing Technique)
  
I.                   KISAH PERTEMPURAN RASULULLAH DENGAN JIN

A.    Kisah Baginda Bertempur dengan Jin ketika Isra’ Mi’raj

Ketika Rasulullah terbang (dalam kisah Isra’ Mi’raj) dengan mengendarai Buraq dengan diampingi oleh malaikat Jibril, tiba-tiba beliau melihat Ifrit dari bangsa Jin yang mengejar beliau dengan semburan (energi) api, setiap Nabi menoleh beliau melihat Ifrit itu terbang membuntuti untuk mencelakakan Nabi dengan terus-menerus menyemburkan (energi) Api dari peralatan obor yang dibawah Jin Ifrit itu. Kemudian Jibril berkata: "Tidakkah aku ajarkan kepada anda beberapa kalimat, jika anda baca maka akan memadamkan apinya dan terbalik kepada wajahnya lalu dia binasa (hancur lebur)?" Kemudian Jibril AS memberitahukandoa tersebut kepada Rasulullah.
Doa nya (kalimat sempurna/sakti):

  

Maksud : Aku berlindung dengan wajah Allah yang Maha Mulia dan dengan Kalimat-Kalimat Allah yang Sempurna yang tidak ada “melampauinya” segala kebaikan mahupun keburukan dari kejahatan apa yang masuk ke dalam bumi  dan apa yang keluar darinya dan dari kejahatan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan dari kejahatan fitnah di malam dan siang  hari dan dari kejahatan jalan-jalan  dimalam dan siang hari, kecuali suatu jalan yang dilalui dengan kebaikan, wahai yang Maha Penyayang.


Setelah Nabi Muhammad saw. membaca doa tersebut, maka jin Ifrit yang membuntuti beliau jatuh tersungkur lalu binasa dan obornya padam.(HR. Bukhari)

Kesimpulan yang dapat diambil dari kisah ini adalah :
1.      Jin dapat Terbang
2.      Jin  mempunyai teknologi canggih dialamnya (Obor yang bisa menyemburkan api yang dapat membakar tubuh manusia)
3.      Jibril menjadi Guide Rasulullah yang mendampingi beliau lalu memberikan petunjuk dan arahan pada Baginda Nabi ketika bertempur dengan Jin Ifrit
4.      Doa bisa menjadi senjata untuk menghancurkan jin

B.     Rasulullah bertempur dengan jin ketika Sholat
-          "Sesungguhnya syetan merintangiku dan berbuat kasar kepadaku untuk merusak shalatku, namun aku diberi kekuatan oleh Allah untu mengalahkannya hingga aku pun mencekiknya. Sungguh muncul dalam diriku keinginan untuk mengikatnya pada salah satu tiang dimasjid hingga pagi agar kamu dapat menyaksikannya. Namun tiba tiba aku teringat ucapan saudaraku, Sulaian, "Ya Tuhanku ampunilah aku dan berikanlah aku kerajaan ang tak layak buat seorangpun sesudahku" (QS Shad:35, Sy). Maka Allah pun menolaknya dalam kehinaan ". (HR Al Bukhari dan Muslim. Lihat shahih Al Bukhori Juz 1 Halaman 209 dan shahih Muslim Juz 1 Halaman 242)

-          An-Nasa`i meriwayatkan atas syarat (perawi) al-Bukhari, dari Aisyah radhiyallahu 'anha: 'Sesungguhnya Nabi e shalat, lalu syetan datang, maka beliau memegangnya, menjatuhkannya, lalu mencekiknya. Rasulullah e bersabda:
-          (( حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ لِسَانِهِ عَلَى يَدِي, لَوْلاَ دَعْوَةُ سُلَيْمَانَ لَأَصْبَحَ مُوْثَقًا حَتَّى يَرَاهُ النَّاسُ ))
-          'Hingga aku merasakan dingin lisannya di atas tanganku. Kalau bukan karena doa nabi Sulaiman  niscaya ia tetap diikat hingga orang-orang melihatnya.'[1] Dan diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari hadits Abu Sa'id t, dan padanya: 'Aku menurunkan tanganku, aku tetap mencekiknya hingga aku merasakan dingin air liurnya di antara dua jemariku ini yaitu jempol/ibu jari dan yang di sampingnya (telunjuk).'

-          "Rasulullah SAW berdiri melakukan shalat lalu kami dengar beliau mengatakan "Aku berlindung kepada Allah darimu". Setelah itu beliau mengatakan: "Aku melaknat kamu dengan laknat Allah" sebanyak tiga kali seraya menjulurkan tangannya seakan akan beliau menggapai sesuatu. Ketika beliau telah selesai shalat, kami bertanya: "Ya Rasulullah, tadi kami mendengar engkau mengucapkan kata - kata yang belum pernah kami dengar dari engkau mengucapkan itu sebelumnya dan kami pun melihat engkau mengulurkan tanganmu". Rasullullah SAW bersabda: "Sesungguhnya musuh Allah, iblis datang membawa obor api hendak diletakkan diwajahku, lalu aku berkata: "Aku laknat engkau dengan laknat Allah yang sempurna". maka iblispun mundur sebanyak tiga langkah. Aku bermaksud menangkapnya. Demi Allah sekiranya bukan karena doa saudaraku Sulaiman, niscaya pagi harinya ia benar - benar terikat dan dapat dijadikan mainan anak - anak Madinah". (HR Muslim Juz 1 Halaman 244)

Kesimpulan yang dapat diambil dari kisah ini adalah :
1.      Jin dapat mengganggu manusia ketika sholat
2.      Jin dapat dikalahkan dalam pertempuran jarak dekat
3.      Jin dapat disakiti / dicekik
4.      Air liur Jin itu dingin
5.      Sahabat Nabi tidak melihat bahwa Baginda sedang berkelahi dengan jin (jinnya berbentuk ghoib) maka manusia bisa menyakiti jin walaupun jin berwujud ghoib.
6.      Iblis dapat membakar manusia dengan energi api
7.      Doa ruqyah yang dibacakan dapat membuat Iblis mundur dan terkalahkan.
8.      Jin dapat diikat dan dapat terlihat manusia hingga bisa menjadi maninan anak-anak madinah

II.                KISAH PERTEMPURAN SAHABAT DENGAN JIN

A.    Ubay bin Kaab dan Abu Hurairah menangkap dan mengintrogasi Jin pencuri

-          Dari Ubay bin Kaab RA, dahulu mereka memiliki suatu wadah tempat mengeringkan kurma. Di dalam wadah itu terdapat biji kurma. Pada suatu hari mereka mendapati jumlah kurma di dalamnya berkurang. Maka pada suatu malam mereka menjaganya dan tiba-tiba ada suatu makhluk seperti seorang anak yang berumur baligh. Lalu akupun memberinya salam dan ia menjawabnya. Aku berkata, “Engkau manusia atau jin?” Makhluk itu menjawab, “Jin.” Aku berkata“ Perlihatkanlah tanganmu!” Ternyata tangan itu adalah tangan anjing dan rambutnyapun rambut anjing. Aku berkata, “Beginikah bentuk jin?” Jin itu menjawab, “Engkau telah mengenal bentuk jin,tetapi diantara mereka ada lagi yang lebih menakutkan dariku.”Aku bertanya, “Mengapa engkau mencuri?” Jin itu menjawab, “Aku mendengar bahwa engkau adalah orang yang gemar bersedekah, karenaitu, aku ingin men dapatkan sebagian dari makananmu.” Aku bertanya, “Apa yang dapat menghalangi kalian (golongan jin) dari mengganggu kami?” Jin itu menjawab, “Ayat Kursi.” Setelah itu, akupun meninggalkannya, dan keesokan harinya aku mendatangi Rasulullah SAW dan menceritakan perihal tersebut. Lalu beliau Rasul bersabda, “Makhluk buruk berkata benar”. (HR IbnuHibban)

-          Sahabat Nabi saw., Abu Hurairah .a., menceritakan bahwa ia ditugaskan oleh Rasulullah saw. menjaga zakat pada bulan Ramadan. Pada suatu malam ia kedatangan seorang yang merangkak untuk mengambil makanan. Abu Hurairah menangkapnya sambil berkata, "Demi Allah, engkau pasti kubawa kepada Rasulullah saw." Yang ditangkap itu berkata, "Aku perlu dan aku mempunyai anak-anak (keluarga)." Maka, Abu Hurairah melepaskannya. Peristiwa serupa terulang, dan pada malam ketiganya Abu Hurairah berkeras membawanya kepada Rasulullah saw. Yang ditangkap itu mengimbau sambil mengajarkan kepada Abu Hurairah agar membaca ayat Kursi sebelum tidur supaya terpelihara dari gangguan syaitan. Keesokan harinya Nabi saw. bertanya kepada Abu Hurairah apa yang dialaminya semalam, dan setelah dijelaskannya, Nabi saw. bersabda, "Sesungguhnya ia telah berucap benar kepadamu, walau sebenarnya dia pembohong. Tahukah engkau siapa yang engkau ajak berbicara sejak tiga malam?" "Tidak!" (jawab Abu Hurairah). Sabda Nabi saw., "Itulah syaitan."

Kesimpulan yang dapat diambil dari kisah ini adalah :
1.      Jin dapat ditangkap
2.      Jin dapat menjadi pencuri dialam manusia
3.      Wujud jin sangat jelek (tangannya seperti anjing dan rambutnyapun seperti rambut anjing)
4.      Ayat Kursi bisa mengusir jin.

B.     Khalid bin Walid membunuh Jin Uzza
Dari Abu Al-Thufail, beliau bercerita, “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menaklukkan kota Mekah, beliau mengutus Khalid bin al Walid ke daerah Nakhlah, tempat keberadaan berhala ‘Uzza. Akhirnya Khalid mendatangi ‘Uzza, dan ternyata ‘Uzza adalah tiga buah pohon Samurah. Khalid pun lantas menebang ketiga buah pohon tersebut. Ketiga buah pohon tersebut terletak di dalam sebuah rumah. Khalid pun menghancurkan bangunan rumah tersebut. Setelah itu Khalid menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan melaporkan apa yang telah dia kerjakan. Komentar Nabi, ‘Kembalilah karena engkau belum berbuat apa-apa.’ Akhirnya kembali. Tatkala para juru kunci ‘Uzza melihat kedatangan Khalid, mereka menatap ke arah gunung yang ada di dekat lokasi sambil berteriak, “Wahai ‘Uzza. Wahai ‘Uzza.” Khalid akhirnya mendatangi puncak gunung, ternyata ‘Uzza itu berbentuk perempuan telanjang yang mengurai rambutnya. Dia ketika itu sedang menuangkan debu ke atas kepalanya dengan menggunakan kedua telapak tangannya. Khalid pun menyabetkan pedang ke arah jin perempuan ‘Uzza sehingga berhasil membunuhnya. Setelah itu Khalid kembali menemui Nabi dan melaporkan apa yang telah dia kerjakan. Komentar Nabi, “Nah, itu baru ‘Uzza.” (HR. An-Nasa’I, Sunan Kubro no. 11547, jilid 6 hal. 474, terbitan Darul Kutub Ilmiyyah Beirut, cetakan pertama 1411 H.)

Kesimpulan yang dapat diambil dari kisah ini adalah :
1.      Tuhan-tuhan yang disembah selain Allah adalah Jin
2.      Pohon-pohon yang dikeramatkan itu tempat tinggal jin
3.      Jin ada yang berjenis kelamin perempuan
4.      Manusia bisa membunuh jin dengan pedang

C.Ammar bin Yasir berkelahi dengan jin lalu membunuhnya


Al-imam Baihaqy meriwayatkan sebuah hadits dari al-Hasan, bahwasanya 'Ammar bin Yasir berkata,"Aku ikut bersama Rasulullah saw pernah memerangi jin dan manusia." Seseorang bertanya kepadanya tentang memerangi jin, dan 'Ammar bin Yasir menjawab,"Rasulullah saw mengirimku ke suatu sumur tempat beliau saw mengambil air. Lalu aku MELIHAT SETAN DALAM BENTUKNYA. Dia menyerangku dan akupun menyerangnya, sehingga kami terlibat dlm pergulatan. Suatu saat aku menghantam hidungnya dgn batu sekepalan 
tangan yg kutemukan." Nabi saw mengatakan,"Ammar bertemu dgn setan di sumur, dn dia membunuhnya." Ketika aku kembali, Rasulullah saw bertanya kepadaku, dn akupun menceritakan apa yg kualami. Saat itu Abu Hurairah ra berkata,"Ammar bin Yasir mendapat pahala dari Allah dgn mengalahkan setan menurut ucapan Rasulullah saw."

Kesimpulan yang dapat diambil dari kisah ini adalah :
1.      Jin akan terluka jika dipukul dengan benda-benda alam manusia
2.      Jin bisa mati terbunuh oleh manusia
3.      Manusia bisa melihat jin pada keadaan tertentu.


PEMBAHASAN :
Umumnya kita takut pada jin (setan) yang menampakan  diri. padahal pada saat jin itu menampakan diri adalah saat ia dalam posisi lemah. kenapa? karena jin itu mahluk ghaib yang tidak terlihat mata. pada saat ia menampakan diri pada manusia maka berlakulah hukum alam nyata (non ghaib) yaitu jika di pukul sakit, jika di tangkap bisa dan jika di bacok mempan.

Contoh hadits diatas banyak menceritakan kisah pergulatan sahabat dengan jin yang membuktikan bahwa saat jin menampakan diri adalah saat terlemah dia. kisah-kisah itu antaralain, Umar bin khatab yang mengalahkan jin dalam suatu duel. kisah ini di riwayatkan oleh Abdullah bin mas'ud. Abu hurairah pernah pernah berduel dan membekuk jin yang mencuri kurma (HR Bukhari). Abu ayub al anshari  juga pernah menangkap jin yang awalnya berbentuk kucing. kisah ini di riwayatkan Ath thabrani. bahkan salah seorang pemuda sahabat nabi bisa membunuh jin yang berbentuk ular (HR Muslim).

Pertanyaannya adalah Jika jin bisa dikalahkan bahkan dibunuh ketika mereka menampakkan diri makaapakah para sahabat nabi itu bisa menangkap atau membunuh jin jika si jin itu tidak menampakan diri? jawabannya tentu saja iya karena walau mereka tidak bisa melihat jin saat ada di alamnya tetap bisa dikalahkan bahkan dibakar dengan ayat-ayat Allah. Selain itu walaupun jin sedang berwujud ghoib tetaplah bisa disakiti oleh benda-benda dialam manusia. Sudah mahsyur diketahui oleh para ulama bahwa jin bisa tersakiti oleh air panas, batu yang dilemparkan yang tanpa sengaja terkena jin, kita tanpa sangaja menduduki jin, mengencingi jin, ketika jin tersebut berwujud ghoib (tidak terlihat mata manusia).

Selain itu jin juga bisa kita hancurkan dan sakiti walaupun jin tersebut sangat jauh berada dari tubuh kita, sebagaimana Rasul mengalahkan jin yang membuntuti beliau dari jarak jauh dengan kalimah Tammah/sakti yang diajarkan Jibril AS.

Terapi Ruqyah yang mengalahkan jin

Ada banyak pasien yang datang kepada saya yang mengeluh bahwa mereka selalu melihat penampakan jin yang menakut-nakuti mereka. Mereka merasa sangat stess dan ketakutan karena melihat rupa mereka yang sangat menakutkan, bahkan ada beberapa jin sihir yang dengan sengaja menyakiti tubuh korbannya dikalangan manusia.

Mengapa Mereka mempunyai kekuatan untuk menyakiti dan mengontrol manusia ? Padahal kita banyak membaca hadits bagaimana para sahabat berjaya mengalahkan jin ketika para jin tersebut mencoba mengganggu para sahabat nabi bahkan banyak kisah para sahabat nabi mampu membunuh para jin tersbut.  Sebab utamanya adalah RASA TAKUT! Ketika mereka merasa takut maka akan terbukalah benteng/pendinding yang dengan izin Allah sebenarnya sudah melindungi mereka dari hasil pembacaan ayat-ayat ruqyah pembentengan.

Rasa takut dan khawatir telah membuat mereka tidak memegang KUNCI kesuksesan dalam pembentengan diri. Sudah saya jelaskan pada pembahasan terdahulu bahwa ada 3 rahasia kesuksesan meruqyah, yaitu Niat (keinginan hati), Kunci (Keikhlasan, keyakinan dan ketakwaan kepada Allah SWT) dan Password (Ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa). Walau mereka sudah membaca password dan mempunyai Niat namun mereka tidak mempunyai KUNCI yaitu keyakinan bahwa Allah akan menolong mereka. Mereka yang tetap digoda dan dipengaruhi oleeh setan karena ketakutan dan kekhawatiran terhadap gangguan setan mengalahkan keyakinan hati mereka kepada Allah bahwa Allah Ta’ala akan menolong mereka.

Maka agar kita punya kekuatan mengalahkan para jin-jin tersebut rahasianya adalah Niat, Kunci dan Password! Para pasien sihir yang datang kepada saya selalu saya arahkan agar mereka benar-benar memahami 3 rahasia kesuksesan ini. Setelah pasien yakin dan timbul keberanian dalam diri mereka langkah selanjutnya adalah memberikan/mengajarkan tehnik-tehnik mengalahkan jin jika mereka menampakkan diri. Jika pasien bisa melawan para jin sihir dengan keberanian disertai dengan senjata doa maka Insya Allah beragam kasus sihir akan cepat sembuhnya dan ini sudah banyak terbukti.

Tehnik- Tehniknya adalah :

A.    JIKA JIN TERSEBUT BERANI MENAMPAKKAN DIRINYA
Yang harus dilakukan pasien adalah harus BERANI! Dan yakin akan pertolongan Allah! Ketahuilah jin jika menampakkan dirinya dialam manusia sebetulnya sudah mengerahkan energi tubuhnya dalam tingkatan yang besar. Mereka ketika menampakkan dirinya mempunyai beberapa metode/tehnik khusus yaitu : 1. Niat: para jin ketika akan malih rupa/tasyakkul membentuk kekuatan niat dalam hati mereka disertai dengan visualisasi (membayangkan bentuk tertentu yang mereka inginkan). 2. Mereka punya gerakan khusus (jurus-jurus) dan tehnik nafas khusus yang harus dilakukan agar bisa merubah bentuk tubuh mereka dialam manusia. 3. Mereka juga mempunyai mantra-mantra tertentu yang harus diucapkan 4. Mereka  meminta bantuan kalangan jin sihir ghailan yang mempunyai teknologi alam jin tingkat tinggi yang membantu mereka untuk bisa menampakkan diri kealam manusia.

Empat poin inilah yang saya ketahui bisa membuat kalangan jin bisa menampakkan dirinya dialam manusia. Ketika mereka masuk kealam  manusia dengan mengambil wujud bentuk seram dan menakutkan adalah salah salah satu trik agar membuat takut manusia, padahal sebetulnya mereka sudah sangat lemah ketika diajak bertarung.

Ada diantara pasien yang mengadu pada saya bahwa mereka suka melihat kelebatan hitam disamping kiri/kanan tubuh mereka lalu hilang dan mereka ketakutan dan  bingung apa yang harus dilakukan. Maka saya menganjurkan mereka untuk berani dan segera bertakbir lalu harus secara reflek dan cepat memukulkan/menebaskan tangan kita kearah kelebatan yang kita lihat. Tehnik ini banyak berhasil dengan membuat jin ketika mereka berkelebat jika dengan tepat tangan kita refleek menebas/memukul mereka akan terpelanting bahkan terbelah tubuh mereka. Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya kalangan jin akan segera menemui kematian/sekarat jika tangan kita dengan telak mengenai tubuh mereka.

Ada juga pasien sihir yang ketika mau tidur melihat sosok jin yang berbulu , rupa menakutkan hendak mencekiknya, Alhamdulillah ketika keberanian mereka timbul maka bertakbirlah lalu tendanglah jin tersebut, siapkan pentungan, batu atau benda keras/tajam lainnya dan pukulkan ke jin tersebut. Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya tehnik ini akan membuat jin yang menyerupa tadi mati mengenaskan sebab tubuhnya hancur dipukul benda keras/putus ditebas benda tajam. Tubuh mereka sesungguhnya sangat lemah Wallahi sangat lemah! Ketika kita memukul tubuh jin itu bagaikan bantal kapuk yang sangat lembek. Saya pernah diceritakan oleh paman saya (mantan praktisi TD) bahwa paman saya ini pernah berkelahi dengan jin dirumah sakit ketika dia hendak tidur ada yang memukul tubuhnya dan anehnya dia tidak merasakan sakit, lalu dia balas memukul dan dia merasakan pukulannya sangat mudah untuk merusak tubuh jin tersebut dia merasakan bagaikan memukul agar-agar, dia sama sekali tidak menggunakan tenaga dalam cukup tabir dan melakukan pukulan dan tendangan.


B.     JIKA HANYA PASIEN YANG MELIHAT JIN


     Maka yang harus dilakukan adalah : Tehnik Guide Jibril AS:
Jibril AS menuntun Rasulullah untuk melakukan perlawanan dengan membaca doa Kalimat Tammah untuk menghancurkan jin Ifrit yang membawa persenjataan api yang berniat membakar Rasulullah.

Maka sesuai sunnah nabi kita menuntun pasien untuk dia sendiri yang membacakan doa-doa dengan mengikuti beragam petunjuk dari kita. Ketika kita ruqyah tiba-tiba pasien melihat/mendapatkan vision adanya jin yang berada disekitar rumah, berada didekat tubuhnya, berada ditempat tertentu maka kita menuntun pasien untuk membaca doa-doa yang disyari’ahkan, jika pasien tidak hafal maka kita tuntun pasien untuk mengikuti doa yang kita baca sembari mengajak pasien membentuk kekuatan niat untuk menghancurkan jin tersebut.

Contoh kasus : pasien ketika diruqyah melihat adanya kerajaan jin yang berada diawan yang mengikatnya dengan buhul sihirr, maka seorang peruqyah melalui pandangan mata pasien memberikan petunjuk untuk menghancurkan kerajaan tersebut. Pasien dituntun untuk membaca kalimat Tammah, Dengan memfokuskan konsentrasi untuk menghancurkan kerajaan jin tersebut dan membakar seluruh jin yang hendak menyerangnya. Maka biasanya pasien akan melihat jin tersebut terbakar.

Perang ini memerlukan konsentrasi, focus, keberanian, kecerdikan, tipu daya, kekuatan bathin baik peruqyah atau pasien  sebab bisa terjadi saling serang menyerang. Para kelompok jin sihir serangannya biasanya berlapis-lapis dengan membawa peralatan perangnya untuk menyerang balik peruqyah atau pasien yang telah/hendak menghancurkan kerajaannya.


Wallahua'lam.........semua terjadi atas kehendak dan idzin dari Allah Ta'ala..........

 RUQYAH ANAK PONDOK TAHFIDZ