Kamis, 27 September 2018

Mengapa sudah diruqyah belum sembuh


*SUDAH RAJIN IBADAH DAN SERING IKUT RUQYAH MASSAL TAPI TAK KUNJUNG SEMBUH ?*

Oleh : Rizqi Ginanjar Al-bantanny

Bismillahirrahmanirrahiim..

Base camp sehat kami kedatangan tamu dari luar pulau jawa yang ingin bersilaturahiim kepada kami... Beliau saudara kami mengeluhkan tentang sakit nya yang tak kunjung sembuh sudah puluhan kali di ruqyah dan terapi bekam namun Allah belum memberikan kesembuhan....

Beliau bertanya :

Sahabat : Kenapa ya ana belum sembuh sembuh padahal ana Sudah di ruqyah puluhan kali dan ikut Ruqyah massal puluhan kali juga.....??

Ana : Mungkin Allah masih senang menguji kesabaran antum dan masih senang melihat antum berikhtiar dan masih senang mendengar do'a do'a antum ..

Sahabat : Tapi kan ana sudah melakukan ibadah dengan sebaik baiknya, mengikuti sunnah dengan sebaik baiknya pula, sedekah dengan sebaik baiknya pula...Shalat sunnah selalu saya lakukan, Shalat tahajud hampir setiap malam selama beberapa Tahun ini, Tapi kenapa masih Belum sembuh juga Ustadz??

Ana :Dari puluhan kali di ruqyah apa antum masih menceritakan hal tersebut kepada para Roqy yang lain ??

Sahabat : Na'am saya selalu menceritakan hal tersebut.....Bahkan saya ketika di ruqyah selalu bereaksi feontal dan dikuasai bangsa jin....

Ana ; Apakah Niat Antum Ketika Melakukan terapi Ruqyah ??

Sahabat : Ana pengen sembuh Ustadz , Sudah hampir 9 tahun ana sakit, Saya ingin kembali Normal.

Ana : Boleh ana Kasih saran ?

Sahabat : tentu saja Ustadz saya kesini untuk Mendapatkan solusi Untuk penyembuhan saya...

Ana : Berhentilah mencerikan Tentang perihal ibadah antum kepada orang lain dengan nada seolah olah antum tidak ikhlas menjalankannya ...

Sahabat : Maksudnya bagaimana Ustadz...

Ana : Cukuplah Allah Yang tau perihal semua ibadah antum...

Tak perlu menceritakan betapa antum ahli tahajud yang tidak pernah ketinggalan semalam pun dari beberapa tahun ini....

Tak perlu lah antum menceritakan antum sebagai ahli sedekah yang sudah sedekah dengan sebaik baiknya selama beberapa tahun ini dan tidak pernaj ketinggalan sehari pun...

Ubah pola niat antum , niat kan Semuanya hanya karena Allah, Niatkan ketika antum berdoa bersama dalam Ruqyah syar'iyyah ini Sebagai Pelantara agar antum lebih mendekatkan diri sama Allah dan agar Antum di berikan kenikmatan Beribadah kepada Allah....

Dan Tetaplah fokus hanya untuk beribadah kepada Allah .....

Jangan Hiraukan Ganguan Gangguan bangsa Jin yang antum Rasakan... Dan jangan Menghakimi diri Antum bahwa antum terkena sihir...semakin antum fokus antum ada gangguan dan terkena sihir....maka gangguan itu akan semakin kuat, Maka sihir itu akan semakin kuat Ikhlaskan semuanya kepada Allah, pasrahkan semuanya kepada Allah....
Dan fokuslah hanya kepada tugas kita sebagai manusia..

Yaitu Untuk beribadah kepada Allah..

( Seketika Beliau menangis, dan berkata Benar Ustadz , Astagfirullahal 'adzim )

Sahabat : Terus apa yang harus saya lakukan sekarang ...

Sekarang.. Kita berdo'a bersama Kepada Allah Agar Kita senantiasa diberikan kenikmat beribada kepada Allah dan diteguhkan Iman dan keikhlasan kita hanya kerana Allah Semata ..

( ana dan sahabat berdo'a bersama dan Dalam do'a tsb. Beliau benar benar menangis sejadi jadinya.. )

Setelah selesai, ana bertanya :

Ana : Sesungguhnya Allah menurunkan Al - Qur'an itu sebagai pedoman hidup kita bahkan seluruh manusia...
Indah Nian kata kata yang ada didalamnya..
Adakah salah satu surat yang antum senangi

Sahabat : Ana senang Dengan surah Ar rahmaan ..

(ana kasih Al Qur'an dan membukakan Surah Ar rahmaan)

Ana : Bacalah saudaraku

Ketika beliau membaca Surah ar rahmaan

Dan Setiap Di bagian ayat Fabiayi a'laa irobbikuma tukadziban...
Beliau bicara dengan nada seperti orang kesurupan...

sahabat x-x : Saya gak mau keluar, Brengxxk....

Ana : Ya Allah Keluarkan lah segala penghalang ibadah saudaraku Ini, Keluarkan lah segala penghalang Rizkynya , Keluarkanlah segala penghalang kesehatannya , Keluar kan lah Segala penghalang Rumah tangganya... Tanpa harus menyakiti saudaraku yang sudah bertaubat ini, Dan Hamba Memohon kepada Mu yaa Allah Berikanlah Hidayah yang berlimpah kepada kami dan bangsa jin yang ada didalam tubuh nya hanya Kepada Mu lah Kami menyembah dan Hanya kepada Mu lah kami meminta pertolongan...Allahu Akbar...

( akhirnya beliau tersadar dan terbatuk )

Ana : Teruskan lagi saudaraku...

Ketika beliau sampai di ayat fabiayi 'ala irobbikuma tukadziban...

Beliau terbatuk terus menerus... Akhir nya ana Simpan Al Qur'an nya ketempat yang aman...

Dan ana suruh pegang kantong kresek...

Setelah itu ana ajak beliau untuk pasrahkan semua nya " sama Allah

Ana : Ikutin ya saudaraku...
A'udzubillahi minassyaithon nirrojim
Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah Hamba Pasrahakan semua Hidupku, matiku, ibadah ku kepada Mu ya Allah..

Dan hamba pasrahkan segala kesehatan hamba hanya kepada Mu ya Allah

Teruslah berdoa seperti itu

( baru Sebentar beliau berdo'a , Beliau muntah muntah hebat , sekita kurang lebih 20 menit )

Dan setelah itu Allah menyembuhkan Penyakit beliau baik medis maupun non medis nya...

Alhamdulillahirrabbil'alamin...

Semoga Allah senantiasa menyehatkan hati kita semua dengan penuh kenikmatan beribadah kepada Allah..

Aamiin yaa Rabbal'alamin

Barakallahu fiiekum

💫Dishare kembali
Rqs Terapy Ruqyah Syar'iyyah Bekasi
08176866747

Rqs...memberikan penjelasan detail agar proses ruqyah bisa maksimal hasilnya

Rabu, 19 September 2018

Sinergi Medis dan Ruqyah


Penuturan inspirasi tentang power Syifa AlQuran*

Bismillah
Ashbahna 'Ala Fithrotil Islam

*Sinergi Terapi Ilmiah & Ruqyah*


*Leukimia PALSU ?* 🤔

Dalam Kisah Ada Hikmah@.


Seoran anak balita kurang lebih usia tiga tahunan di awal bulan Juli pasca Idul Fitri ini sakit batuk,

Bila batuk sampai tersedak keluar riak atau lendir dan dengan kepayahannya

Membuat orangtuanya terisak kasihan melihatnya

Dirawatlah balita ini di sebuah RSUD,

Hasil pemeriksaan dokter katanya leukositnya 32.000

Setelah rawat inap dan treatment medis 3 hari, ternyata leukositnya bukannya turun tapi malah naik menjadi 48.000

Menurut keterangan dokter yang menangani anak ini dengan kadar leukisit 48.000 ini  mestinya anaknya diikuti oleh panas badan yang tinggi atau bahkan kejang-kejang,

Dan leukosit 48.000 ini amat berbahaya bahkan bisa menjalar mengganggu syaraf2 otak kepala dan bisa menyebabkan "kiamat." 🤔

Tidak bisa dibayangkan bagaimana rasa hati dan pikiran orangtuanya demi mendengar keterangan dokter yang blak-blakan seperti itu... 😇

Namun dokternya sendiri heran karena ternyata anak balita ini badannya normal tidak panas, apalagi kejang. Masih aktif ceria dan doyan makan dengan baiknya. Hanya saja batuknya yang tidak karuan kondisinya bila sedang terpicu batuk.

Saat kami diberitahu tentang sakitnya yang seperti itu, antara percaya dan tidak percaya. Karena anaknya biasanya terlihat biasanya sehat dan badannya pengkuh ( padat berisi dan kuat ). Masa' sih kecil-kecil sudah terkena leukimia... ?  Jangan-jangan ada sesuatu yang tidak beres... 🤔

Atas saran kami agar rawatan obat medis yang ditempuh dibarengi dengan terapi ruqyah semampunya,

Diantaranya dengan wasilah air putih untuk dibacakan AlFatihah berUlang-ulang sebanyak-banyaknya. Kami sampaikan bahwa pernah ada ahli medis ketika anaknya sakit terkena flu singapura beliau membacakan AlFatihah sampai bilangan 500x di air untuk minum rutinnya yang beliau sebutkan pengaruhnya lebih baik daripada obat medis yang telah diresepkannya sendiri.

Maka teman kami ini menjadi terinspirasi sangat oleh hal itu walau beliau hanya bisa bacakan air minumnya AlFatihah 50x malam itu karena sudah mengantuk berat.

Saat air itu mau diminumkan anaknya selalu menolak tidak mau meminumnya, malah minta susu kesukaannya. Ini membuat orangtuanya semakin merasa aneh, kok air ruqyahnya ditolak tidak mau minum padahal biasanya doyan minum air putih... 🤔

Alhamdulillah saat minum obat dokter anak ini mau minum obat bersama air ruqyah Alfatihah itu sehingga ada air ruqyah yang masuk dengan harapan kepada Allah untuk menjadi wasilah syifa' bagi anaknya selain obatan medis yang diberikan dokter.

_Bagaimanakah hasil terapi sinergis air ruqyah bersama dengan obatan medisnya untuk anak balita ini... ?_


Ketika leukosit 32.000 ditreatment medis 3 hari malah menjadi naik 48.000 itu oleh dokternya anti biotiknya ditingkatkan dosisnya. Lalu saat minum obat bersama dengan air ruqyah Alfatihahnya. Alhamdulillah setelah 4 hari leukositnya turun menjadi 28.000. Dan setelah 5 hari kemudian balita ini sudah diperbolehkan pulang oleh dokternya. Jadi rawatan balita ini berlangsung selama 12 hari di RSUD Ngipang Surakarta.

Oleh dokternya setelah itu masih diminta untuk kontrol cek laboratorium lagi. Hasil pemeriksaan lab ini ternyata leukositnya sudah turun menjadi 13.000 dan dokternya menyatakan bahwa balita ini hanya terkena peneumonia, bukan leukimia seperti yang muncul pada pemeriksaan medis di awalnya. Dan dokternya pun menyatakan sudah tidak perlu lagi untuk kontrol dokter. Temannya menjadi heran karena ia memiliki anak yang sakit dengan keluhan leukosit jauh lebih dulu dan sudah lama masih mesti kontrol medis dengan rutinnya.

Dari yang semula dinyatakan oleh hasil pemeriksaan medis dinyatakan indikasi leukimia dengan kadar leukosit yang tinggi 48.000, dengan terapi sinergi minum obat medis bersama air ruqyah AlFatihah itu sakitnya balita ini berakhir dengan pernyataan kesimpulan medis hanya terkena pneumonia saja, yaitu semacam gangguan sakit karena masalah paru-parunya. It is amazing... ! 💎

Allahu Akbar, La haula wa la quwwata illa billah...

Alhamdulillah balita teman kami ini tidak jadi terkena sakit leukimia dini yang perawatannya harus dengan dokter ahli dan butuh rentang waktu yang cukup panjang bersama biaya perobatannya yang tentu relatif mahal. Ini juga sebagaimana saat kami konsultasikan kepada seorang dokter lain, beliau mengatakan kasus leukimia itu mesti ditangani dengan rutin teratur oleh dokter ahli sekelas profesornya, dan yang ada hanya di Muwardi untuk daerah Solo. Beliau juga mengatakan kecuali bila itu adalah leukimia "palsu" yang insyaAllah akan bisa sembuh dengan mujahadah ruqyah bersama AlQur'an-Nya, bi-Idznillahi Ta'ala.


Maa Syaa Allahu kaana wa maa lam yaSya' lam yakun...
Balita ini sembuh dengan rawatan medis bersama air ruqyah Alfatihahnya dan terhindar dari sakit yang tergolong lumayan berat leukimia tersebut.

Semoga segera pulih kesehatan balita ini dengan sebaik-baiknya.

Padukanlah rawatan medis yang ditempuh dengan permohonan munajat yang sangat kepada Allah untuk kesembuhan itu melalui wasilah terapi bilQur'an-Nya.

Allah Yang Maha Menyembuhkan, Sebaik-baik yang memberi kesembuhan.

Note* :

Ayah anak ini ketika dulu pernah membaca artikel yang kami kirimkan tentang anak yang sakit karena terkena ain dari orangtuanya sendiri jadi agak merenung, apakah anaknya juga terkena 'ain dari ibunya ?

Beliau mengingatkan istrinya karena sebelum sakit ini ibunya pernah mengatakan sesuatu yang bernada agak bangga dengan balitanya itu di mana pernah saat balitanya bersama dengan balita lain namun orang2 suka mencubit pipi anaknya karena rasa gemas dan sukanya. Padahal ada balita lain kok tidak menjadi daya tarik untuk dicubit--cubit gemas begitu. Sementara balitanya saja yang lebih menjadi perhatian. Nada agak bangga ini yang kemudian direnungkan, apa iya akhirnya anaknya sakit seperti itu karena 'ain ketakjuban ibunya pada anaknya  yang memang beda dengan balita yang lain ?

Hal ini between yes or not... 🤔

Allahu A'lam.


#Nikmatimukjizatsyifa'AlQur'an

#SehatbahagiabersamaAlQur'an

Alhamdulillah,
La haula wa la quwwata illa billah...

_*Kisah ini sebagaimana yang dituturkan oleh ayah balita ini kepada kami saat bersua di pondok setelah balitanya pulang dari rawatan medis di RSUD._

Semoga bermanfaat bisa diambil hikmah dan pelajarannya.

Penulis :

Admin RSQ📖
Abu Umar-GQ2



💫Dishare kembali oleh
*Konsultasi & Terapy Ruqyah Quranic Solution Bekasi 08176866747*

Minggu, 16 September 2018

Terapi Ruqyah Ain melalui Hp


*Terapi pasien terkena ain jin melalui HP*

Saat saya ada di Jawa tengah(kota Klaten) mengikuti pelatihan Herbal pembuatan sabun, di Jogjakarta jam 19.00 tgl 15/September malam hari hp saya berdering ,minta tolong seorang bapak ,anaknya seorang ahwat lagi kesurupan di Bandung(jawa barat),

Saya diminta tolong untuk datang ke rumahnya,
Saya jawab saat ini saya ada di Jawa tengah.
Dan saya berinisiatif untuk menterepi lewt hp.
Dan saya minta tolong pada bapak nya dan ibunya agar tangan kedua orang tuanya,ditempelkan di kepala anaknya,yang saat itu kesurupan,dan di hp saya suara anaknya sangat jelas saat reaksi.

Dan saya bimbing untuk berdoa(meruqyah) kepada anakya


Karena doa orangtua termasuk doa yang terkabul, dan tidak memiliki penghalang menuju Allah

Rasulullah SAW bersabda :

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga macam doa yang mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya.

Yaitu : doa orangtua, doa seorang musafir, dan doa orang yg terzalimi"

(HR. Al-Bukhari / Al-Adab, Al-Mufrad-32, Abu Dawud).

Orang tuanya ayah dan ibunya saya bimbing untuk berdoa

Berbunyi kurang lebih

_Ya Allah mohon Engkaulah yang maha segalanya penyembuh,dari segala  macam penyakit medis dah non medis,
Melalui bacaan Al-Quran hamba,mohon agar engkau kembalikan pada Fitrah pada anak hamba jiwa dan raganya,dan kalau di dalam tubuh Anaj hamba ada jinnya mohon dengan ijinya keluarkan dari tubuh Anak hamba ya Allah,dan berikan kesehatan lahir dan batinnya.

Setelah itu Oran tuanya membacakan surat alfatihah dan ditiupkan pada kepala anaknya.

Masya Allah anankhya mulai sadar dan sudah di ajak komnks oleh orang tuanya,bahkan kepala yg saat itu sakit,Allah sembuhkan.
Masya Allah,dan badan sudah mulai ringan.yg awalnya berat kata anaknya.

Dan selanjutnya kedua orang tuanya kita bimbing untuk membuat air ruqyah,dan di minum oleh anaknya,

Setelah anaknya sadar saya(Hari Efendi Wijaya) ,mulai mengajak komnks dengan anaknya kenapa sampai kok kesurupan(tidak sadar).

Saat saya tanya katanya setelah menginjak ( sesuatu di rumah ,sang anak tidak mau menyebutkan apa jenis bendanya,kaya ada perasaan takut menyampaikan)setelah itu tiba tiba langsung kesurupan,
Setelah tahu hasil diagnosa
anaknya mulai saya bacakan ayat ayat ruqyah,dengan melalui HP(hal ini di bolehkan oleh. Syaikh abu bara)
Dan selanjutnya sang orang tua saya suruh *ambil bekas* saat anak dimana tempat itu saat kesurupan,dengn tisu ,
Dugaan saya sang anak terkena *Ain Jin*.
Dab setelah itu tisunya di masukkan ke air dan airnya di mandikan ke anaknya dari kepala sampai rata,
Alhamdulillah setelah mandi air terapi pembatal Ain ,tubuh anaknya jauh lebih segar dan ringan.

*Catatan*

Saat kita akan menterapi kasus ain, seorang peruqyah harus punya data yang detail.


Ada beberapa cara terapi ain

1 mengambil bekas wudhu dan di pakai mandi kalau mengetahui si pelempar ain.

2 Mengambil bekas nya.

*Penjelasan tentang ain*
.
✅ catatan
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa penyakit ‘ain ada dua jenis, yaitu ‘ain insi atau ‘ain yang berunsur manusia, dan ‘ain jinni atau ‘ain yang berunsur jin.

Dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Al-Bukhori dan Muslim serta yang lainnya, diriwayatkan dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melihat seorang budak wanita di rumahnya yang wajahnya terlihat kusam. Beliau berkata, ”Ruqyah wanita ini, ia terkena ‘ain.

*Apakah Penyakit ‘Ain Benar Adanya?*

Secara hakiki Penyakit ‘Ain itu benar adanya. Dari Ibnu Abbas Radhyallahu ‘anhumma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “’Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka ‘ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta untuk mandi maka mandilah.” (HR. Muslim).

“Al-‘Ain adalah benar yang didatangkan oleh syaitan, dan oleh kehasadan anak adam”(Imam Ahmad)
Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.

*Bagaimana Cara Kerja Penyakit ‘Ain?*

Ibnu Hajar berkata : “Sebagian orang merasa bingung, mereka bertanya: ‘Bagaimanakah cara kerja ‘ain sehingga bisa memudharatkan orang dari jarak yang jauh?’. Sudah banyak sekali orang yang tertimpa sakit dan kekuatannya melemah hanya karena pandangan mata, semua itu terjadi karena ALLAH menciptakan di dalam unsur ruh suatu kekuatan yang bisa memberikan pengaruh, dan karena pengaruh tersebut sangat berkaitan dengan mata maka pengaruh yang ditimbulkannya disebut al-ain (mata), sebenarnya bukan mata yang memberikan pengaruh akan tetapi yang sebenarnya terjadi adalah pengaruh ruh, maka pandangan yang keluar melalui mata seorang (yang hasad atau kagum) adalah panah maknawi yang jika mengenai suatu jasad yang tidak berperisai maka panah tersebut akan mempengaruhi badan dan jika tidak berpengaruh berarti ia tidak mengenai sasarannya akan tetapi kembali kepada pemiliknya, persis sama dengan panah biasa”.

Oleh karenanya, panah yang keluar dari mata adalah panah berupa ungkapan tentang sifat seseorang, ia adalah racun lisan, buktinya adalah seorang yang buta bisa menimpakan penyakit ‘ain kepada orang lain, dan Setan yang selalu mengintai melahap ungkapan lisan yang tidak dibarengi dengan menyebut nama ALLAH sehingga bisa berpengaruh pada jasad orang yang didengki dengan izin ALLAH jika jasad tersebut tidak dibentengi (dengan Dzikir dan Wirid).

Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa terkadang seseorang bisa mengarahkan ‘ain kepada dirinya sendiri. Pelakunya termasuk jenis manusia yang paling jahat.

Ibnu Jauzi berkata : “Pandangan baik yang bercampur dengan hasad, iri, dengki dan kejelekan lainnya terjadi karena orang yang memandang tersebut memiliki tabiat dan perilaku yang jelek, laksana sesuatu yang beracun (yang mulai mengalir di dalam tubuh).

Namun terkadang pengaruh buruk ‘ain terjadi tanpa kesengajaan dari orang yang memandang takjub terhadap sesuatu yang dilihatnya. Lebih dari itu pengaruh buruk ini juga bisa terjadi dari orang yang hatinya bersih atau orang-orang yang sholih sekalipun mereka tidak bermaksud menimpakan ‘ain kepada apa yang dilihatnya. Hal ini pernah terjadi diantara para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, padahal hati mereka terkenal bersih, tidak ada rasa iri atau dengki terhadap sesamanya. Akan tetapi dengan izin Alloh dan takdirnya, pengaruh buruk ‘ain ini dapat terjadi diantara mereka.
Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad (4: 153) berkata,

ونفس العائن لا يتوقف تأثيرها على الرؤية ، بل قد يكون أعمى فيوصف له الشيء فتؤثر نفسه فيه وإن لم يره ، وكثير من العائنين يؤثر في المعين بالوصف من غير رؤية

“’Ain bukan hanya lewat jalan melihat. Bahkan orang buta sekali pun bisa membayangkan sesuatu lalu ia bisa memberikan pengaruh ‘ain meskipun ia tidak melihat. Banyak kasus yang terjadi yang menunjukkan bahwa ‘ain bisa menimpa seseorang hanya lewat khayalan tanpa melihat.”

Pada umumnya reaksi pengaruh pandangan mata ini lebih cepat terjadi kepada orang-orang yang “kosong” dari dzikir kepada Allah swt. Allah berfirman di dalam Alqur’an yang artinya: “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mata mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata : “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila)”.” (QS. Al-Qalam : 51).

Imam Al-Qasthalani berkata : Apabila seseorang itu melihat sesuatu kepada orang lain dengan penuh kekaguman (tanpa dibarengi dzikrullah) maka bisa terjadi suatu bahaya kepada orang yang dipandangnya. Dan pandangan orang itu seperti panah beracun yang siap untuk menikam korbanya!!

*Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Terkena ‘Ain?*

A. Pada Orang Dewasa Yang sehat Jasmani
1.) Kepala pusing
2.) Wajah yang menguning
3.) Banyak berkeringat
4.) Banyak Kencing
5.) Sering ingin muntah dan menguap
6.) Sedikit tidur atau banyak tidur
7.) Tidak mempunyai nafsu makan
8.) Basah pada kedua tangan dan kaki yang disertai dengan kesemutan, hati bergetar, perasaan takut yang tidak normal, marah dan temperamental yang berlebihan, sedih dan sempit di dalam dada.
9.) Nyeri pada bagian punggung dan antar kedua pundak
10.) Tidak bisa tidur pada waktu malam
Tanda – tanda di atas terkadang ada baik semua maupun sebagian, tergantung pada kekuatan ‘ain tersebut dan banyaknya orang yang menyebabkan penyakit ‘ain, sebagaimana tanda – tanda ini juga terdapat pada orang yang tidak terkena penyakit ‘ain atau karena orang tersebut dijangkiti penyakit medis pada anggota badan atau jiwanya.
B. Pada Bayi, Balita dan Anak – anak
1.) Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung hentiAisyah Radhiyallahu ‘anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang menangis. Beliau berkata,”Mengapa bayi kalian menangis? Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah – ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ‘ain?) (Shahihul jami’ 988 n0.5662)
2.) Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas
3.) Tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas
4.) Kondisi tubuh yang sangat kurus kering. Dari Jabir Radhiyallohu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Ja’far memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata kepada Asma’ binti Umais, ”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘Ain.” Kata beliau, ”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!” (HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi).

✍ Hari efendi wijaya
📱Dpw qhi Jabar
📱Alumin dauroh ruqyah syar'iyyah syaikh Abu bara (Jordan)
☎0896-8088-6277 (wa)

_Barakallahu fikum_


🔁Dishare kembali by
*RQS Ruqyah Terapy Bekasi 08176866747*

ruqyahquranicsolution.blogspot.com

 RUQYAH ANAK PONDOK TAHFIDZ