Senin, 17 Oktober 2016


Dukun Santet Jatuh Cinta Kepada Akhwat Berniqob
Oleh : Rizqi Ginanjar Al-bantanny, Komunitas Cinta Ruqyah Sukabum

Ana bukan mau sharing tentang pengalaman Ruqyah atau pun teknik Ruqyah... Tapi ana mau share kisah Cinta dan pertaubatan Temen ana yang subhanallah sangat indah... Temen ana adalah seorang dukun santet juga sama seperti hal nya ana dahulu ( pure ilmu hitam ), sebut saja namanya Imron ...

Terakhir ketemu dengan ana sebulan yang lalu dan beliau masih menjadi dukun santet yang super dekill ( emang gaya nya semua dukun santet pada dekil siih hehehe )... Tapi ana terkejut dan bersyukur massya Allah, Hari ini imron berusia 39 tahun, silaturrahimm ke rumah ana dengan pakaian yang luar biasa indah nya...

Dengan janggut yang rapi, Celana panjang sirwal di atas mata kaki dan wajah yang segar dan berseri seri... dan yang membuat ana mengucurkan air mata dia memvawa seorang akhwat yang berniqob dan yang dikenalkannya sebagai Istrinya..
Massya Allah, Teringat ketika sebulan lalu ana silaturahiim ke rumah nya Imron, ana ajak imron untuk bertaubat dan kembali kepada hakikatnya sebagai manusia yaitu beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan pertaubatan .... tapi imron lebih merasa takut mati karena ilmu nya sendiri dari pada takutnya kepada Sang kholiq ...

Dengan berkeyakinan bahwa Allah akan memberikan nya hidayah dengan segera ana pun pulang dari rumah nya dan mendoakannya... "Mudah mudahan maneh menang hidayah Ti Allah kumaha Jalana we, sakumaha Allah".

Alhamdulillah Do'a ana dan mungkin semua orang baik yang mendoakannya di ijabah sama Allah...

Dia bercerita, pada suatu hari dia dapat pelanggan ilmu bathil nya untuk menyantet satu buah keluarga yang menurut cerita si pelanggan sangat mengganggu dan sok menasihati... Dengan berbekal tanah di lingkungan korban imron pun menyetujuinya....

Aksi santetnya pun di gencarkan... Di mulai seperti biasa pada waktu setelah ashar sampai sebelum magrib. Dan malam sebelum jam 12 malam...

Selama tiga hari tiga malam namun belum ada laporan dari jin sihir suruhan imron yang melaporkan pekerjaan nya berhasil dan selesai..

Akhirnya imron berang dengan hasil yang tidak memuaskan dan takut pula ilmu nya memakan dirinya sendiri apabila Si korban tidak mempan kena santet...

Akhirnya imron pun dengan penuh kemarahan dan ketakutan, dia akqn menggunakan ilmu pamungkasnya ... Santet sahulu.... Santet sahulu adalah jenis santet yang sangat terkenal dikalangan dukun santet pure ilmu hitam di daerah sunda ..
Ilmu ini cukup membacakan mantra mantra khusus dengan menitik berat kan kepala dan organ dalam kepala...
Jadi nanti seakan akan sinkorban kepala nya pecah dan kesakitan tiada tara...
Tapi ilmu ini harus berjarak dekat dengan si korban...
Kurang lebih sampai terlihat jelas raut muka sikorban tanpa buram sedikit pun.... ( berarti kurang lebih 1 - 10 meter jaraknya )

Setelah mendapatkan Alamat si korban, imron pun melayangkan Niat buruk nya ... Imron menunggu di sebrang rumah korban dan akan melancarkan aksinya.... menunggu satu penghuni saja terlihat ( karena santet ini akan menyebar secara cepat seperti virus mematikan dan menular ) walaupun cuma satu orang yang terkena....

Dan akhirnya ada yang keluar, dan itu pun seorang wanita dengan baju ninja nya kata si imron dalam hatinya, ( Imron menceritakannya sambil tertawa lirih bersama istrinya )

Akhirnya dia tidak peduli dan tidak ada rasa kemanusiaan sama sekali, imron membacakan mantra santet sahulu... dan Entah apa yang terjadi malah si imron yang jatuh tak tertahankan bersama erangan kesakitan si imron ...( wahhh... harus tau tekniknya nih ) tpi ternyata mudah , menurut istri imron beliau tidak punya cara khusus perbentengan.... beliau hanya sering rutin dzikir pagi dan petang, bersedekah , beliau sering taddarus setelah ashar sampai menjelang magrib namun ada ilmu yang ana dapat.

Beliau istri imron tidak pernah berburuk sangka sama orang lain selalu berkhusnudzhon sama Allah,
Imron terjatuh karena kelakuan nya sendiri.... perempuan berniqob tsb. Memanggil orang tuanya dan keluarganya menolong imron dan membawanya masuk kerumah...

Imron di berikan penjamuan terbaik oleh keluarga perempuan berniqob itu ( yang kini istrinya )
Dan setelah sembuh imron pun bergegas pulang dan terus memikirikan kejadian tsb. Dan akhirnya Imron memutuskan untuk kembali berkunjung kepada keluarga perempuan berniqob itu untuk meminta maaf dan menceritakan niat jahat nya....
Ketika dia sampai didepqn rumah keluarga perempuan berniqob tsb. Imron sempat ragu ragu mau masuk atau tidak nya....
Dan akhirnya imron mengetuk pintu dan Massya Allah dia di sambut gembira oleh seluruh keluarganya.. dan memang bnar keluarga tsb . Terkenal banyak tetangganya yang menceritakan keluarga tsb. Benar benar ramah dan sangat memuliakan tamu...

Setelah imron menceritakan kejadian yang sebenarnya seperti apa... Keluarga tsb. Sungguh tidak menyangka dan terkaget sejenak , tapi setelah itu keluarga perempuan berniqob itu memaafkannya dan tersenyum kembali seolah olah tidak ada kejadian apa apa.. Dan temen ana imron itu banyak di nasihati oleh orang tua perempuan berniqob tsb.. Dan menasihatinya agar menghilangkan ilmu ilmu nya dan bertaubat sama Allah...

Akhirnya setelah perbincangan yang panjang imron mau bertaubat dan menanyakan bagaimana caranya....
Akhirnya orang tua perempuan itu menyarankan untuk taubatan nasuha... dan untuk ilmu ilmu nya diruqyah sya'iyyah...
Dan keluarga berniqob itu menelpon ana untuk membntunya meruqyah temannya mantan pengilmu hitam.. ( sebelumnya ana tidak tau bahwa yang mau di ruqyah temen ana sendiri )...

Dan Akhir bahagia Alhamdulillah imron sudah terbebas dari pengaruh ilmu hitamnya... Dan akhirnya ana baru tau juga imron menikah denga perempuan berniqob tsb. Allahu Akbar...

Ini Teknik Untuk menghancurkan sihir yang jarak dekat ( Si tukang sihir dekat dengan Rumah )
~ Tetaplah Berkhusnudzhon sama ALLAH
~ Jangan Anggap diri kita terkena sihir tetap berikhtiar fokus beribadah hanya kepada ALLAH..
~ dzikir pagi petang di jaga
~ tetap menjaga wudhu
~ seperti halnya perempuan dan keluarga nya itu ana sarankan Untuk mengaji 30 ayat terakhir surah ibrahiim di waktu petang ( setelah ashar ), Itu yang ana tau sebagai kelemahan Dukun dukun jarak dekat ... ( pengalaman ana menjadi praktisi ilmu hitam ) Terlepas dari itu Ayat atau surat apapun semuanya IN SYAA Allah bisa menjadi perbentengan dan pelantara kesembuhan dari sihir jenis apapapun... jadi tidak di khususkan...
Barakallahu fiiekum...

ruqyah bekasi
telp/whatsaap : 0817 6866 747

Sabtu, 27 Agustus 2016


 AYAT -AYAT RUQYAH STANDART YANG BIASA DIPAKAI UNTUK MERUQYAH

Sebelum meruqyah baik untuk diri sendiri maupun orang lain, lakukanlah hal-hal sebagai berikut :
  1.  Berwudhulah dengan sempurna
  2.  Sholatlah dengan tenang khusyu dengan persembahkan gerakan, bacaan, perasaan yang terbaik untuk Allah
  3.  Ucapkan kalimat-kalimat pernyataan pemasrahan diri secara total jiwa raga fikiran, problem kepada Allah Subhanahu wata 'ala seperti inna sholaati wanusuuki .....dst dan kalimat istirja..innalillahi wainna ilahi rojiuuun.. hauqolah laa haula walaa quwwata...
  4.  Istighfar, doa' nabi Adam, Muhasabah diri renungi perjalanan kehidupan kita 
  •  Renungkan apakah iman kita terlalu lemah, Tauhid meyakini Allah segala-galanya belum merasuk di jiwa dan raga kita, istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus
  • Renungkan adakah dalam kehidupan kemusrikan yang pernah kita lakukan, istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus,
  • Renungkan kelalaian dalam ibadah kita, istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus,
  • Renungkan Adakah dosa-dosa maksiat yang kita lakukan,  istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus
  • Renungkan adakah penyakit-penyakit dalam qolbu kita, penyakit akhlak kita, seperti rasa khawatir dengan hdup, sedih, dendam, kecewa. putus asa dll.  istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus
  • Renungkan adakah makanan haram yang masuk ke dalam tubuh kita, anak istri kita keluarga kita,  istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus
  • Renungkan apakah ada akhlak kita yang buruk, kepada diri pribadi, keluarga, orangtua, tetangga, lingkungan, dan alam sekitar istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus
  •  Renungkan adakah konflik jiwa dengan istri/suami, anak, orang tua, tetangga, teman, kerabat, rekan kerja, orang tak dikenal,dll  konfik jiwa baik pujian berlebihan kepada kita, konflik perseteruan ataupun knflik keiri dengkian, mohon kepada Allah ampunan jika kita yang salah, dan mohon bisa memaafkan mereka semua jika mereka yang zholim, dan maafkan mereka semua dengan ikhlas buang semua kebencian, amarah dan dendam di hati, istigfar do'a nabi Adam Doa Nabi Yunus
  •  dll renungkan .... renungkan.. taubati... 
5. Ber Azam/bertekadlah :

"Wahai Allah Yang Maha Menyaksikan, Maha Melihat, Maha Mendengar, saksikanlah tekadku ini
ta'awudz - Basmallah -sholawat
  • Yaa Allah mulai hari ini dan seterusnya sampai ajal menjemputku, aku hanya ingin menjadikan Engkau segala-galanya, berusaha menyempurnakan iman dan Tauhidku , laa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim
  • Yaa Allah mulai hari ini dan seterusnya aku akan berusaha sholat tepak waktu dan berusaha berjama'ah di Masjid (bagi laki2) laa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim
  • Yaa Allah mulai hari ini  dan seterusnya  aku akan berbakti kepada orang tuaku terutama ibuku (bagi laki2), bagi seorang istri - aku akan taat dan berbakti kepada suamikulaa "haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim"
  • Yaa Allah mulai hari ini dan seterusnya aku bertekad mengkaji, mempelajari ilmu agama, mengikuti kajian keIslaman untuk bekal kehidupanku dunia dan akhirat "haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim"
  • Yaa Allah mulai hari ini dan seterusnya aku akan berakhlak mulia kepada orang tuaku, keluargaku, anak istri/suamiku, tetanggaku, rekan kerjaku, atau kepada siapapun. lebih sabar, suka memaafkan, memancarkan rasa cinta dan kasih sayang, suka berderma, rendah hati, "haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim"
  •  Mulai hari ini dan seterusnya lisan dan qolbuku  senantiasa, berdzikir setiap saat adalah makanan bagi jiwaku, "haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim"
  •  Yaa Allah aku bertawakal kepada,mu
6. Tafakur kembali, dan rasakan keridhoan dan keikhlasan, maafkan do'akan  "Ingat Fokus Hanya ingat kepada Allah, jangan serahkan jiwa dkuasai syaithon:

  •  Yaa Robb jika sakitku/kesusahanku/masalah yang menimpaku karena perbuatan dosa dan kesalahanku, sehingga hadir di alam tubuhku bangsa jin, maka  ampuni aku, dan siapapun yang menzolimiku berilah hidayah Iman, Tauhid kepada mereka baik dari bangsa jin maupun manusia, hujamkan iman di dalam dada mereka , hilangkan dendam dan amarah di dalam jiwa mereka (jin dan Manusia), bebaskan mereka dari belenggu qorin2 Iblis, beri hamba kekuatan untuk bisa memaafkan mereka, berilah cahaya yangsangat benderang untukku, untuk mereka semua " bacalah suarah Annur ayat 35 ",
7. Niat Memutuskan Hubungan dengan Bangsa jin
  • Yaa Allah Yang Maha Menyaksikan, Yang Maha memiliki Kekuatan Yang tak Terkalahkan, segala Kerajaan langit dan bumi milikmu, Engkau Mha kuasa atas segala sesuatu
  • Mulai saat ini dan seterusnya haramkan tubuhku, jiwaku, darahku, kulitku, semua organ tubuhku ditempati dan dikuasai bangsa jin. darimanaun mereka berasal dari nasabku, dari kezoliman, keburukanku di masa lalu,
  • Bertaubatlah dan beriman Islamlah kalian semua agar kebahagian bisa kalian raih di dunia dan akhirat , dan keluarlah dari ubuhku dengan cara keluar yang sangat mudah...
  • Namun bagi mereka yang tetap menjadi pengikut Iblis yang tetap zolim, Engkaulah sebaik2nya Penolong dan Pelindung dan dan Engkaulah yang Memiliki adzab yang sangat pedih, kuserahkan ke zholman mereka hanya kepada-Mu Engkaulah yang berhak menghukum mererka, Wahai Allah yang memiliki Balatentara Malaikat yang sangat kuat, 
  • Yaa Allah Terputuslah semua perjanjian bangsa jin denganku, dengan leluhurku disengaja maupun tidak sengaja telah mengikat perjanjian dengan mereka 
  • Lenyapkan semua, bukhul, ikatan2 sihir di dalam tubuhku, ikatan2 jin, semua partkel2 ain yang menempel di dalam diriku lenyapkanlah Yaa Allah, 
  • Hasbunallah wani'mal wakiil, ni'mal maula wani'man nashir laahaula walaa quwwata illa billah
8.Proses pengeluaran, bacakan di telapak tangan surah alfatiha, ayat kursi 3 qul lalu tiupkan setiap satu surah
9. tepukkan, usapkan ke seluuruh tubuh, sebut indentitas jin untuk keluar dari tubuh,
10. bacakan atau dengarkan ayat2 ruqyah berikut ini,
11. jika selama proses sudah mual terlebih dahulu muntahkan saja, tapi teruskan semua proses sampai akhir
( keterangan lengkap teknis pengeluaran sebaiknya bertemu saya saja ya... agar bisa lebih detail 0

Ayat Ruqyah ini bisa di bacakan untuk berbagai penyakit yang menimpa  kita  baik penyakit fisik / psikis

Ayat Ruqyah standart
Al-Fatehah ( surah 1 : ayat 1-7 )
Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 1-5 )
Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 102 )
Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 163-164 )
Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 255 )
Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 285-286 )
Al-Imran ( surah 3 : ayat 18-19 )
Al-A'Araf ( surah 7 : ayat 54-56 )
Al-A'Araf ( surah 7 : ayat 117-122 )
Yunus ( surah 10 : ayat 81-82 )
Taha ( surah 20 : ayat 69 )
Al-Mukminin ( surah 23 : ayat 115-118 )
As-Shaffat ( surah 37 : ayat 1-10 )
Al-Ahqaf ( surah 46 : ayat 29-32 )
Ar-Rahman ( surah 55 : ayat 33-36 )
Al-Hasyr ( surah 59 : ayat 21-24 )
Al-Jin ( surah 72 : ayat 1-9 )
Al-Ikhlas ( surah 112 : ayat 1-4 )
Al-Falaq ( surah 113 : ayat 1-5 )
An-Naas ( surah 114 : ayat 1-6 )

Ayat-Ayat Wirid Korban Sihir
Yunus ( surah 10 : ayat 80-81 )
Al-A'raf ( surah 7 : ayat 117-121 )
Taha ( surah 20 : ayat 67-70 )
Al-Furqan ( surah 25 : ayat 32 )
Anbiya' ( surah 21 : ayat 70 )
An-Nur ( surah 24 : ayat 39 )
Al-Isra' ( surah 17 : ayat 81 )
Fussilat ( surah 41 : ayat 42 )
Fatir ( surah 35 : ayat 10 )
Anbiya' ( surah 21 : ayat 18 )
Al-A'raf ( surah 7 : ayat 18 )
Kahfi ( surah 40 : ayat 98 )
Taha ( surah 20 : ayat 69 )
Al-Falaq ( surah 113 : ayat 1-5 )

Ayat-Ayat Wirid Korban Penyakit 'Ain
AL-Fatehah ( surah 1 : ayat 1-7 )
Ayatul Kursi ( surah 2 : ayat 255 )
Ayatul Mulk ( surah 67 : ayat 1-30 )
Al-Qalam ( surah 68 : ayat 51 )
Al-Ikhlas ( surah 112 : ayat 1-4 )
Al-Falaq ( surah 113 : ayat 1-5 )
An-Nas ( surah 114 : ayat 1-6 )

Ayat-Ayat Azab
Al-Baqarah ( surah 2 : ayat 206 )
An-Nisa' ( surah 4 : ayat 166-169 )
Al-Maidah ( surah 5 : ayat 33-37 )
Al-Anfal ( surah 8 : ayat 9-14 )
Al-Hijr ( surah 15 : ayat 16-18 )
Al-Isra' ( surah 17 : ayat 110-111 )
Al-Anbiya' ( surah 21 : ayat 70 )
As-Saffat ( surah 37 : ayat 1-10 )
Ad-Dukhan ( surah 44 : ayat 43-50 )
Al-Jathiya ( surah 45 : ayat 7-11 )
Al-Ahqaf ( surah 46 : ayat 29-34 )
Ar-Rahman ( surah 55 : ayat 32-44 )
Al-Haqqah ( surah 69 : ayat 25-37 )
Al-Buruj ( surah 85 : ayat 1-22 )
Al-A'la ( surah 87 : ayat 1-19 )
Az-Zalzalah ( surah 99 : ayat 1-8 )
An-Nasr ( surah 110 : ayat 1-3 )

Ayat-Ayat Syifa' (Obat Segala Macam Penyakit Fisik)
At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 )
Yunus ( surah 10 : ayat 57 )
An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69 )
Al-Isra' ( surah 17 : ayat 82 )
Ash-Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 )
Al-Fushilat ( surah 41 : ayat 44 )

 abi faqieh elwastafy,       ruqyahquranicsolution.blogspot.com

Senin, 11 Juli 2016

ADAKAH HUBUNGAN PSIKOKINESIS DENGAN KEKUATAN 'AIN

ADAKAH HUBUNGAN PSIKOKINESIS DENGAN KEKUATAN 'AIN

Bismillah Walhamdulillah washolatu wasalaamu 'alaa Rosulillah,

Mohon maaf ini hanya analisa pribadi.

Dikalangan praktisi metafisika istilah psikokonesis mungkin tiada asing lagi, yaitu suatu kemampuan psikis/ kekuatan fikiran yang mampu menggerakkan suatu objek sesuai arahan kekuatan pikiran,
ada dua kemampuan psikokinesis yg pernah saya pelajari, yaitu

1 psikokinesis menggerakkan objek kongrit seperti benda dlsb
2.psikokinesis menggerakkan objek abstrak/kasat mata, spt pikiran orang lain, jiwa, amarah, perasaan dll
dalam tataran psikokinesis tinggi yang sangat terlatih, seseorang mampu membakar sebuah objek, menghentikan kendaraan/mematikan mesin kendaraan, bahkan menghentikan detak jantung seseorang. membuat segar/layu tanaman dlsb

hampir semua lelaku batin, ngelmu, mantra, aji-ajian kekuatan psikokinesis berperan.
psikokinesis dalam pengertian lain bisa juga disebut kekuatan kehendak, kekuatan bathin, kekuatan niat dlsb dalam

kekuatan psikokinesis ini ada yang berasal dari bawaan sejak lahir ada yang karena proses belajar, ada pemiliknya menyadari kemampuan psikokinesisnya ada yg tiada menyadari kalau dirinya memiliki kemampuan psikokinesis.

Darimana mana datangnya kekuatan psikokinesis ini siapa saja yang memilikiya?

Setiap manusia yang memiliki pikiran/akal pasti meyimpan potensi ini,dan kadar energinya berbeda2 sama dengan kemampuan pikiran seseorang ada yang tajam ada yang tumpul, tergantung struktur otak dan DNA nasab yang mengalir dlam jiwanya, jika nasabnya orang-orang yang cerdas kemampuan daya pikirnyapun tajam dlsb, Dalam istilah Quantum disebutkan bahwa Energi mengikuti pikiran.
Lalu bagaimana Dengan Kekuatan 'Ain??
istilah 'ain dikenal dalam literatur Islam, yang artinya Pandangan mata, mata yang Tajam, mata yang Jahat dlsb.

Nabi shallallahu alaihi wasallambersabda :
I. العين حق ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين
“’Ain itu haq dan seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir maka ‘ain-lah yang mendahuluinya’.
Banyak hadits-hadits shahih dari Nabi صلیاللهعليهوسلم tentang terjangkit dengan 'ain ini. Di antaranya apa yang disebutkan dalam Shahihain dari Aisyah -rodliallaahu'anhu-, ia mengatakan, "Bahwasanya Rasulullah صلیاللهعليهوسلم memerintahkan kepadanya supaya meminta diruqyah dari 'ain."
(HR. Al-Bukhari, no. 5738, kitab ath-Thibb; dan Muslim, no. 2195, kitab as-Salam).
Muslim, Ahmad dan at-Tirmidzi; ia menshahihkannya, dari Ibnu Abbas dari Nabi صلیاللهعليهوسلم beliau bersabda,
"'Ain adalah nyata, dan seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir niscaya 'ain mendahuluinya.Jika kalian diminta untuk mandi, maka mandilah."
(HR. Muslim, no. 2188, kitab as-Salam).

Ibnu Hajar berkata: (Sebagian orang merasa bingung, mereka bertanya: Bagaimanakah cara kerja ain sehingga bisa memudharatkan orang dari jarak yang jauh?, sudah banyak sekali orang yang tertimpa sakit dan kekuatannya melemah hanya karena pandangan mata, semua itu terjadi karena Allah menciptakan di dalam unsur ruh suatu kekuatan yang bisa memberikan pengaruh, dan karena pengaruh tersebut sangat berkaitan dengan mata maka pengaruh yang ditimbulkannya disebut al-ain (mata), sebenarnya bukan mata yang memberikan pengaruh akan tetapi yang sebenaranya terjadi adalah pengaruh ruh, maka pandangan yang keluar melalui mata seorang (yang hasad atau kagum) adalah panah maknawi yang jika mengenai suatu jasad yang tidak berprisai maka panah tersebut akan mempengaruhi badan dan jika tidak berpengaruh berarti ia tidak mengenai sasarannya akan tetapi kembali kepada pemiliknya, persis sama dengan panah biasa" Fathul Bari, Ibnu Hajar 10/212.

'ain biasanya terlempar karena pandangan mata yang penuh kedengkian atau rasa kagum yang berlebihan tanpa disertai mengingat Allah.

jika menganalisa dari pendapatnya ibnu Hajar, maka ada benang merah antara kekuatan 'ain dan kekuatan Psikokinesis, psikokinesis ya 'ain, 'ain ya psikokinesis.
kekuatan "ain bisa dimiliki mereka yang beriman kepada Allah maupun yang tiada beriman kepada Allah, kadar 'kekuatan 'ain pun berbeda2 ada yang sekali mendengki lawan yang di dengkinya langsung drop ada yang ada yang dikagumi langsung drop ada yang tidak, tergantung mind power orang yang bersangkutan.
contoh peristiwa dizaman Rosulullah"
1. Bahwa Rasulullah صلیاللهعليهوسلم keluar beserta orang-orang yang berjalan bersamanya menuju Makkah, hingga ketika sampai di daerah Khazzar dari Juhfah, Sahl bin Hanif mandi. Ia seorang yang berkulit putih serta elok tubuh dan kulitnya. Lalu Amir bin Rabi'ah, saudara Bani Adi bin Ka'b melihatnya, dalam keadaan sedang mandi, seraya mengatakan, 'Aku belum pernah melihat seperti hari ini kulit yang disembunyikan.' Maka Sahl pengsan.
Lalu ia dibawa kepada Nabi صلیاللهعليهوسلم lantas dikatakan kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, mengapa Shal begini. Demi Allah, ia tidak mengangkat kepalanya dan tidak pula siuman.'Beliau bertanya, 'Apakah kalian mendakwa seseorang mengenainya?' Mereka menjawab, 'Amir bin Rabi'ah telah memandangnya.' Maka beliau صلیاللهعليهوسلم memanggil Amir dan memarahinya, seraya bersabda, 'Mengapa salah seorang dari kalian membunuh saudaranya. Mengapa ketika kamu melihat sesuatu yang mengagumkanmu, kamu tidak mendoakan keberkahan (untuknya)?'
Kemudian beliau bersabda kepadanya, 'Mandilah untuknya.' Lalu ia membasuh wajahnya, kedua tangannya dan kedua sikunya, kedua lututnya dan ujung kedua kakinya, dan bagian dalam sarungnya dalam suatu bejana. Kemudian air itu diguyurkan di atasnya, yang diguyurkan oleh seseorang di atas kepalanya dan punggungnya dari belakangnya. Ia meletakkan bejana di belakangnya. Setelah melakukan demikian, Sahl bangkit bersama orang-orang tanpa merasakan sakit lagi."
(HR. Muslim, no. 2188, kitab as-Salam).

Banyak lagi ksah2 tentang "ain pada masa Rosulullah , silakan search di syaikh google.

Kisah 'ain pada masa sekarang

- seorang ibu membanggakangigi anaknya yang bagus gak pernah makan, coklat, permen eh pulang sekolah anaknya jatuh dan giginya rontok.
- seorang gadis muda yang sewaktu sekolah banyak yang mujim karena kecantikannya , eh setelah menikah kena sakit-sakitan.
- Seorangyang habis beli motor baru, tetangganya iri dan ngejelek-jelekin motornya eh pas 3 hari motornya ketabrak.
- seorang syaikh yang mengagumi sapi santrinya eh sepulang syaikh dari rumahnya si sapi mati mmendadak.
- seorang anak dikagumim karena hafalan qurannya eh gakm berapa lama anaknya sakit
- seorang pedagang yag ribut sama pedagang lainnya sehingga keluar sumpah serapah gak lama kemudian usaha yg disumpah serapahin bangkrut dll

Ciri utama seseorang terkena lemparan 'ain adalah melemahnya sistem energi tubuh, Bagaimana cara kerjanya? saya bahas secara ilmu metafisika dan agama,

- Energi mengikuti pikiran, Pandangan mata termasuk salah-satu panah dari panah syetan, yang namanya Panah ya, melukai/merusak ketika terlempar dari busurnya.

1. Pandangan penuh kedengkian, dengki jelas disukai syetan energi pikiran yang membawa partikel tubuh si pendengki terarah ke objek syetan menumpang energi tersebut, langsung menembus sistem atmosfir tubuh ( jika tubuh tidak ada perisai pelindung/dzikir atau do'a pelindung atau bahkan khodam jin penjaga) maka virus kedengkian bersama syaitan langsung masuk ke dalam tubuh dan menyebar ke seluruh aliran energi darah sampai sel bak parasit yang memakan apa yang dimakan jaringan/organ tubuh virus ain ini langsung melemahkan semua sistem tubuh, dan berpusat dari objek yang di dengkikan, contoh dengki dengan kepintarannya bisa menyerang otak dll

bagaimana yang didengkikan benda, seperti dengki dengan motor, sistem energi psikokinesis ('ain) yang berwujud panah syetan menembus molekul benda dan mengurainya sama seperti tubuh yang terkena virus 'ain ini akan menyelimuti molekul/sel benda sampai tingkat atom, proton neotron bahkan energi yg terkecil dari benda tersebut sehingga benda tersebut hilang keseimbangan molekulnya dan bisa hancur..tabrakan dll (wallahu 'alam)

2. Pandangan Mata penuh rasa Kagum/Takjub (tanpa menyebut nama Allah), Ingatlah segala sesuatu terjadi karena Allah, karena segala Pujian/Kekaguman adalah milik Allah, jika kagum tidak mengingat Allah maka disinilah letak dia berpaling dari pengajaran Allah (QS 43:36), maka syetan mengambil bagian dari energi psikokonesis (ain) yang membawa partikel tubuh si pengagum yang terarah kepada objek dengan sistem kerja sama dengan di atas.

Bagaimana jika kekagumannya diiringi dengan menyebut Nama allah semisal Maasyaa Allah, Alhamdulillah, subhanallah dlsb. energi pandangan mata berubah menjadi energi rahmah energi berkah yang syetan tidak bisa mengambil bagian darinya.

Bagaimana Terapi menetralisir Ain ini? dan penjelasannya secara metafisika?

- Rosulullah memerintahkan mandi dengan bekas air wudhu si pelempar ain.
- ada yang berijtihad mengambil bekas si pelempar ain
- atau cukup dengan do'a2 penetralisir energi ain
dan yang paling kuat power netralisirnya adalah yang dari Rosulullah menggunakan air wudhu si pelempar 'ain.

penjelasan metafisikanya seperti apa???

dan kenapa mesti dengan wudhu?

Air adalah sumber kehidupan, bumi yang mati bisa hidup dengan air, sel yang mati yang rusak bisa pulih dengan air.

ketika si pelempar 'ain berwudhu , bekas wudhu si pelempar akan membawa partikel energi tubuh si pelempar ain energi ini sangat besar getarannya, dan senyawa dengan energi yang menempel pada objek/korban, begitu air ini dimandikan kepada objek yang terkena ain energi bekas dari berkah wudhu plus partikel tubuh si pelempar 'ain akan masuk dalam sistem tubuh melarutkan, mengikat atau kembali bersenyawa dan membawa partikel virus ain yg sudah menempel, larut dan terbuang bersama jatuhnya air ke permukaan bumi dan tubuh menjadi netral besih dari energi 'ain si pelempar (wallahu a'lam)
namun....he he he ada namunnya... jika virus 'an terlalu lama mengendap ddalam organ tubuh..organ tubuh bisa rusak dan terjangkit virus lain seperti sel kanker, tumor dll. kenapa ya.karena dayatahan tubuh lemah karena sistem energi dikuasai energi 'ain

adakalanya diterapi hilang energi ainnya namun meninggalkan penyakit medis.
(kita berlindung dari keburukan ain yang terlempar)

pancaran ain kekaguman dan kedengkian berseliweran di sekitar kita, dzikir dan do'a perlindunganlah yang akan menjadikan tubuh terinstal sofware virus anti 'ain, jin dan sihir yang langsung kan mendeled sistem yang akan merusak tubuh

Balik lagi ke psikokinesis, jika ini dilatih di pertajam maka ini sudah menjadi ENERGI SIHIR!!! HARAM HUKUMNYA!!!, termasuk melatih energi tubuh untuk kekuatan Tenaga Dalam, Metafisika, Reiki, Chi Prana dlsb . kalaupun tubuh kita ada energi ya sudah biarkan saja, biarkan energi tubuh bekerja secara alami mengatur sistem kerja organ tubuh.

oh ya ada yang kelewat, dulu sewaktu masih mengajarkan metafisika, mereka yang punya nasab leluhurnya orang pintar, diajarkan metafisika termasuk psikokinesis sangat cepat menguasainya? karena apa? karena jin nasab ikut berperan dalam penguasaan ilmu SIHIR ini.

semoga Allah yang Maham Pengampun mengampuni kesyirian yang pernah kulakukan.
"Sesungguhnya Sholatku, amal Ibadahku, hidupku dan matiku adalah milik Allah" Segala Pujian Hanya milik-Mu Yaa Robb, kepada-Mulah hamba berserah diri tiada Daya dan upaya melainkan atas idzin dan kehendak Allah.

mohon maaf ini hanya analisa pribadi sebagai pernah menggeluti dunia Metafisika dan merasakan sensasi energi metafisika di dalam tubuh maupun di luar tubuh
kalau salah maklumin saja ya? kan namanya manusia gak luput dari salah, klo Qur'an sunnah yang sahih mah gak salah!

salam buat semua guru dan sahabat di ARSY, QHI, RLC, KCR, arsyada, Rsi, RH, Seroja/KGS, dlsb

Bekasi 6 syawal 1437 H/ 11 Juli 2016

abi faqieh elwastafy

ruqyahquranicsolution.blogspot.com

Senin, 13 Juni 2016

RUQYAH SYAR'IYYAH BEKASI

RUQYAH  SYAR'IYYAH  BEKASI

Assalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bismillah walhamdulillah, washolaatuwasalaamu 'alaa Rosulillah

Maha Suci Engkau Yaa Allah, segala Pujian hanya milik-Mu, Maha Berkah nama-Mu, Maha tinggi kemuliaan-Mu
Tiada Yang berhak disembah di alam semesta raya melainkan hanya Engkau,

Bagi kaum Muslimin dan Muslimat, daerah Kota Bekasi Maupun Kabupaten Bekasi, 

Mungkin saat ini ada diantara kita yang sedang dilanda problem maslah kehidupan, berupa penyakit, problem ekonomi, keluarga, anak nakal, dll

Bingung...? Sedih...? Gelisah..? Khawatir...?

Jangan sedih...jangan bingung...jangan khawatir

Allah Maha pemberi solusi


Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar (atas problem/masalah)

dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
(Qs  65:2-3)

 Apapun yang sedang menimpa, kita kembalikan kepada Allah, kita evaluasi diri adakah yang salah dalam hidup kita???

Ikutilah  terapi Qur'ani, Terapi Mukjizat  Al-Qur'an,
 Terapi Ruqyah Syar'iyyah dengan metode dakwah Ruhiah, Tazkiyatun Nufus, Taubat , berdasarkan Qur'an & Assunah, 
saya Berdo'a agar apa yang saya lakukan bisa memberikan kebaikan dan perubahan kepada saudaraku sesama kaum Muslimin dan Muslimat

Metode Psikoterapi Ruqyah Yang saya Lakukan antara Lain

Hari Sabtu atau Ahad 
(Harap datang tepat waktu)
 
Sesi I : Pukul 09.00 - 10.30
  • Wudhu sempurna dan Sholat Dhuha 4 roka'at atau lebih, istighfar dan Mohon agar Allah memberi Jalan keluar atas problem dan semoga ikhtiar melalui wasilah Ruqyah mendapat ridho dan diijabah Allah
  • Ta'aruf/ perkenalan
  • mengisi angket gangguan non medis, sambil beristighfar.
  • diagnosa langsung & Konsultasi keluhan
  • penjelasan ciri-ciri gangguan non medis dalam problem yang sedang dhadapi
  • Penjelasan cara efektif & tuntas mengatasi problem hidup
  • Penjelasan sebab datangnya Musibah & Masuknya unsur nonmedis/jin dalam kehidupan
  •  Tips cara menetralisir problem kehidupan berdasarkan Qur'an & Sunnah, Hikmah Para Salafus shalih &  pisikologi Islam



 Sesi 2 : Pukul 10.30 - 11.00
  • Penjelasan Singkat dalil Tentang Ruqyah Syar'iyyah 
  • Perbedaan ruqyah Syar'iyyah & Syirkiyyah
  • Penjelasan secara Ilmiyah tentang mukjizat frekwensi suara Al-Qur'an
  • Kasus2 kesembuhan dengan Ruqyah Syar'iyyah

 Sesi 3 : Pukul 11.00 - 11.45
  • Do'a Pembuka
  • Menghidupkan Rasa syukur
  • Menzerokan diri/ memasrahkan diri kepada Allah azza Wajalla, istirja (menerima ridho & ikhlas atas takdir yang menimpa saat ini )
  • Mendo'akan kedua orang tua
  • Mentaubati semua dosa & kesalahan
- Mentaubati semua dosa-dosa kesyirikan & mohon jiwa diisi dgn iman Tauhid Yang lurus (kesyirikan pernah ada keyakinan selain Allah, kesyirikan mendatangi dukun mistik, kesyirikan bertawakal dengan benda, kesyirikan menjalani ritual budaya, kesyirikan menjalani ritual dalam agama yang menyelisih sunah, kesyirikan mempelajari ilmu2 gaib/metafisika )
-Mentaubati dosa kelalaian dalam ibadah  Mohon diberi cahaya Hidayah untuk bisa melakukan amal sholih( malas sholat, bakhil, tidak bersilatrohim, meremehkan majlis ilmu dll)
-Mentaubati dosa maksiat dan mohon diberi cahaya kebaikan (dosa masiat anggota tubuh, dan maksiat dosa2 besar yg lainnya)
- Mentaubati dosa jiwa & fikiran yang buruk dan mohon diberi Cahaya Ilahi untuk jiwa & fikiran ( dosa ujub, bangga, egois, takabur, kesombongan, dosa meremehkan orang lain, dosa menolak kebenaran, , dosa bakhil, dosa riya, dosa kesedihan ,kekhawatiran, kegelisahan, kemarahan, rasa dendam, jengkel, putus asa, dosa kufur nikmat, tidak menerima takdir dll)
-Mentaubati dosa konflik dengan orang lain & mohon untuk bisa diberi kesabaran, keikhlasan untuk bisa memaafkan dan meridhoi, ( mentaubati kezaliman atau dizalimi)
- Cleasing memory Negatif untu ditaubati secara spesifik.
  • Pembacaan ayat Ruqyah di telapak tangan & Mengusap/menepuk keseluruh tubuh (dengan niat, membersihkan, memutuskan, menghancurkan seluruh ikatan/energi jin, sihir maupun ain )
  • Dakwah ajakan Tauhid & Taubat untuk bangsa jin yang ada di dalam tubuh.
  • seruan untuk keluar dari dalam tubuh  kepada Bangsa jin
  • Terapi Pengeluaran bangsa jin
  • Terapi membuat air ruqyah
  • Penjelasan tentang mandi air ruqyah dan terap mandi untuk kasus ain
  • Mengazamkan/mentekadkan diri untuk hijrah dari kotornya jiwa menuju bersihnya jiwa, dari syirik menuju sunnah.
  • sujud syukur
  • .Pemberian buku ruqyah mandiri, dzikir pagi & sore serta air Ruqyah )
  • selesai dan sholat dzhuhur

 Infaq/Biaya terapi Ruqyah

- Untuk Infaq Ruqyah saya tidak mentarif, silakan dengan infaq yang terbaik untuk meraih kesembuhan  Ilahi dan seikhlasnya 

Alamat Ruqyah Bekasi
 Masjid Miftahul Jannah, Jl. prof M. Yamin Perumahan Guru Rt 06 Rw 05 Duren Jaya Bekasi timur , lokasi antara pasar baru bekasi dan Jl. Ampera samping Rel Ka (lihat di Google Map)

Waktu & Jam Terapi
Hari Sabtu  dan Ahad  (hari ahad Sesuai perjanjian) , pukul 09.00 -11.45 mohon datang tepat waktu agar tidak tertinggal sesi terapi 3 sesi terapi yang wajib diikuti

Ruqyah Panggilan
Insya Allah kami bisa mengunjungi untuk wilayah Bekasi saja
senin - kamis saya tiba di tempat  kurang lebih pukul 09.00
untuk panggilan jadwal saya yang tentukan 
Alhamdulillah Semoga apa yang kami tulis bermanfaat
 

Minggu, 12 Juni 2016

Mengupas Tuntas A’in (pandangan Mata Jahat)




Mengupas Tuntas A’in
(pandangan Mata Jahat)

WASPADA A’IN


Sesungguhnya hakikat ‘ain adalah bisa dibuktikan dan pengaruhnya juga ada, dan sesungguhnya ia dapat membunuh. Berapa banyak orang yang dimasukkan ke dalam kuburan olehnya, dan berapa banyak unta kuat yang dimasukkan ke dalam panci olehnya. Akan tetapi itu semua adalah dengan kehendak Allah Subhanahu wata’ala dan kekuasaanNya.
———-



Pandangan mata, atau diistilahkan dengan ‘ain, adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang dianggap bagus disertai dengan kedengkian yang muncul dari tabiat yang jelek sehingga mengakibatkan bahaya bagi yang dipandang. (Fathul Bari, 10/210)


Hal ini dijelaskan pula oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah bahwa ‘ain itu benar-benar ada dan telah jelas adanya secara syar’i maupun indrawi. Allah berfirman:

“Dan hampir-hampir orang-orang kafir itu menggelincirkanmu dengan pandangan mereka.” (Al-Qalam: 51)


Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan selain beliau menafsirkan ayat ini bahwa orang-orang kafir itu hendak menimpakan ‘ain kepadamu dengan pandangan mata mereka.


Demikian pula Rasulullah menjelaskan tentang keberadaan ‘ain ini, sebagaimana disampaikan oleh putra paman beliau, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi bersabda:

“’Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu akan didahului oleh ‘ain. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah.” (Shahih, HR. Muslim no. 2188, Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, 1/164-165)


Al-Imam An-Nawawi rahimahullah mengatakan, hadits ini menjelaskan bahwa segala sesuatu terjadi dengan takdir Allah , dan tidak akan terjadi kecuali sesuai dengan apa yang telah Allah takdirkan serta didahului oleh ilmu Allah tentang kejadian tersebut. Sehingga, tidak akan terjadi bahaya ‘ain ataupun segala sesuatu yang baik maupun yang buruk kecuali dengan takdir Allah . Dari hadits ini pula terdapat penjelasan bahwa ‘ain itu benar-benar ada dan memiliki kekuatan untuk menimbulkan bahaya. (Syarh Shahih Muslim, 14/174)


‘Ain dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman walaupun tidak disertai perasaan dengki (hasad). Demikian pula timbulnya ‘ain itu tidak selalu dari seseorang yang jahat, bahkan bisa jadi dari orang yang menyukainya atau pun orang yang shalih. (Fathul Bari, 10/215)


Bahkan di antara para shahabat yang notabene mereka itu adalah orang-orang yang paling mulia setelah para nabi pun, terjadi ‘ain ini. Kisah tentang hal ini dituturkan oleh Abu Umamah, putra Sahl bin Hunaif radhiyallahu ‘anhu:

“‘Amir bin Rabi’ah pernah melewati Sahl bin Hunaif yang sedang mandi, lalu ia berkata, ‘Aku tidak pernah melihat seperti hari ini dan aku tak pernah melihat kulit seperti kulit wanita yang dipingit.’ Tidak berapa lama, Sahl terjatuh. Kemudian dia didatangkan ke hadapan Nabi . Orang-orang pun mengatakan kepada beliau, ‘(Wahai Rasulullah), segera selamatkan Sahl, ia telah terbaring.’ Nabi bertanya, ‘Siapa yang kalian tuduh dalam hal ini?’ Mereka menjawab, ‘Amir bin Rabi’ah.’ Beliau pun berkata, ‘Atas dasar apa salah seorang di antara kalian hendak membunuh saudaranya? Apabila seseorang melihat sesuatu yang menakjubkan dari diri saudaranya, hendaknya ia mendoakan kebaikan padanya.’ Kemudian beliau meminta air dan memerintahkan ‘Amir untuk berwudhu’, maka ‘Amir pun membasuh wajahnya, kedua tangan hingga sikunya, kedua kaki hingga lututnya, serta bagian dalam sarungnya. Lalu beliau memerintahkan untuk menuangkan air itu pada Sahl.” (HR. Ibnu Majah no. 3500, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3908/4020 dan Al-Misykah no. 4562)


Tergambar pula dengan jelas dalam kisah ini, apa yang dilakukan oleh Rasulullah pada seseorang yang terkena ‘ain. Demikian pula dalam perintah Rasulullah :

“’Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu akan didahului oleh ‘ain. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah.”

Al-Hafidz Ibnu Hajar t menerangkan bahwa perkataan Rasulullah ini menunjukkan, apabila seseorang diketahui menimpakan ‘ain, maka ia diminta untuk mandi, dan mandi ini merupakan cara pengobatan ‘ain yang sangat bermanfaat. Dituntunkan pula bila seseorang melihat sesuatu yang mengagumkan hendaknya segera mendoakan kebaikan padanya, karena doanya itu merupakan ruqyah (pengobatan) baginya. Beliau juga menyatakan bahwa ‘ain yang menimpa seseorang dapat mengakibatkan kematian. (Fathul Bari, 10/215)


Rasulullah memerintahkan untuk melakukan ruqyah, yaitu pengobatan dengan Al Qur’an dan dzikir-dzikir kepada Allah, terhadap orang yang terkena ‘ain. Beliau memerintahkan hal itu pula kepada istri beliau, ‘Aisyahradhiyallahu ‘anha:

“Rasulullah memerintahkannya untuk melakukan ruqyah dari ‘ain.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 5738 dan Muslim no. 2195)


Begitu pula yang beliau perintahkan ketika melihat seorang anak perempuan yang terkena ‘ain pada wajahnya. Peristiwa ini dikisahkan oleh istri beliau, Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha:

“Rasulullah pernah melihat seorang anak perempuan di rumah Ummu Salamah yang pada wajahnya ada kehitam-hitaman. Beliau pun berkata, ‘Ruqyahlah dia, karena dia tertimpa ‘ain’.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 5739 dan Muslim no. 2197)


Diceritakan pula oleh Jabir bin ‘Abdullah ketika Rasulullah menyuruh agar anak-anak Ja’far bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu diruqyah:

Nabi berkata kepada Asma’ bintu ‘Umais, “Mengapa aku lihat anak-anak saudaraku kurus-kurus? Apakah karena kekurangan?”. Asma’ menjawab, “Bukan, akan tetapi mereka cepat terkena ‘ain.” Beliau pun berkata, “Ruqyahlah mereka!”. Asma’ berkata: Maka aku serahkan urusan ini kepada beliau, lalu beliau pun berkata, “Ruqyahlah mereka.” (Shahih, HR. Muslim no. 2198)


Bahkan Jibril pernah meruqyah Rasulullah ketika beliau sakit dengan doa:

“Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitkanmu dan dari setiap jiwa atau pandangan yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.” (Shahih, HR. Muslim no. 2186)


Rasulullah senantiasa memohon perlindungan dari ‘ain, sebagaimana dikabarkan oleh shahabat yang mulia, Abu Sa’id Al-Khudri z:

“Rasulullah senantiasa berlindung dari jin dan pandangan manusia, hingga turun surat Al-Falaq dan surat An-Naas. Ketika keduanya telah turun, beliau menggunakan keduanya dan meninggalkan yang lainnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 2059 dan Ibnu Majah no. 3511, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah no. 2830)


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin t mengatakan bahwa menjaga diri dari ‘ain boleh dilakukan dan bukan berarti meniadakan tawakkal kepada Allah. Bahkan sikap demikian ini termasuk tawakkal, karena tawakkal adalah bersandar kepada Allah disertai melakukan ‘sebab’ yang diperbolehkan atau diperintahkan. Rasulullah pun memohonkan perlindungan untuk Al-Hasan dan Al-Husain dengan doa:

“Aku memohon perlindungan bagi kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan dan binatang berbisa, dan dari setiap pandangan yang jahat.”

Demikian pula yang dilakukan Nabi Ibrahim terhadap kedua putranya, Nabi Ishaq dan Nabi Isma’il ‘alaihimus salam. (Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, 1/165-166)


‘Ain ada 2 jenis : ‘ain manusia dan ‘ain jin. Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam melihat seorang hamba perempuan di rumahnya dan mukanya berubah warna kehitaman. Baginda shallallahu ‘alayhi wa sallam berkata : “Berilah ia ruqyah (jampi), sesungguhnya dia telah ditimpa pandangan mata”. [Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim].
 Disebutkan bahwa pandangan mata itu ialah pandangan mata jin. [Lihat al-Baghawi, Syarh as-Sunnah]. Hadis ini juga menunjukkan bahawa orang yang tertimpa ‘ain boleh diubati dengan ruqyah (jampi) dan ini akan kita bincangkan dalam post lain insha Allah.


Jenis-jenis ‘Ain

Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa penyakit ‘ain ada dua jenis :’ain insi (‘ain berunsur manusia) dan ‘ain jinni (‘ain berunsur jin).

Diriwayatkan dengan shahih dari Ummu Salamah bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam pernah melihat seorang budak wanita di rumahnya yang wajahnya terlihat kusam. Beliau berkata,”Ruqyah wanita ini, ia terkena ‘ain. (Dikeluarkan oleh Al-Bukhori dan Muslim,Al-Hakim,Abu Nu’aim dan Al-Isma’ili dalam Mustakhroj-nya serta Ath-Thobroni)

Al-Husain bin Mas’ud Al-Farro berkata :Adapun sabda beliau “sa’fatun(kusam) bermakna “Nadzrotun” (terkena ‘ain dari unsur jin).


Tanda-tanda Anak/bayi terkena ‘ain


Bayi yang baru lahir dan anak-anak sangat rentan terkena penyakit ‘ain. Apalagi kalau bayi/anak itu mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki bayi/anak yang lain, seperti kelucuannya,rupanya yang manis ,kesehatannya, dan lain-lain yang mengundang perhatian siapa saja yang melihatnya.


Adapun diantara tanda-tanda anak yang terkena pengaruh buruk ‘ain adalah :


1.Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung henti,kejang-kejang tanpa sebab yang jelas, tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعَ صَوْتَ صَبِيٍّ يَبْكِي فَقَالَ مَا لِصَبِيِّكُمْ هَذَا يَبْكِي فَهَلَّا اسْتَرْقَيْتُمْ لَهُ مِنْ الْعَيْنِ

Aisyah rodhiyallohu anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang menangis.Beliau berkata,”Mengapa bayi kalian menangis?Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah-ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ‘ain?) (Shahihul jami’ 988 n0.5662)


2. Kondisi tubuh yang sangat kurus kering

عَنْ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِرَخَّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِآلِ حَزْمٍ فِي رُقْيَةِ الْحَيَّةِ وَقَالَ لِأَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ مَا لِي أَرَى أَجْسَامَ بَنِي أَخِي ضَارِعَةً تُصِيبُهُمْ الْحَاجَةُ قَالَتْ لَا وَلَكِنْ الْعَيْنُ تُسْرِعُ إِلَيْهِمْ قَالَ ارْقِيهِمْ

Dari Jabir rodhiyallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam memberi rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Ja’far memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata kepada Asma’ binti Umais,”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘Ain.” Kata beliau,”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka! (HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi)

Sunnah bagi orang yang memandang takjub terhadap sesuatu :

Seperti yang telah dijelaskan di atas,bahwa penyakit ‘ain tidak hanya disebabkan oleh orang yang iri dan dengki terhadap sesuatu yang dipandangnya. Bahkan setiap mata yang memandang takjub terhadap sesuatu dengan izin Alloh juga bisa menyebabkan pengaruh buruk ‘ain walaupun orang tersebut tidak bermaksud menimpakan ‘ain. Bahkan ini terjadi pada para sahabat Nabi yang sudah terkenal akan kebersihan hati mereka.


Adapun diantara sunnah ketika seseorang memandang takjub terhadap sesuatu adalah :


1. Medoakan keberkahan pada apa yang dilihatnya

Dari Amir bin Robi’ah rodhiyallohu anhu :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ

Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda : “Jika salah seorang dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar). (HR Ahmad).


Di antara cara mendoakan keberkahan terhada apa yang dilihatnya adalah :

بَارَكَ اللَّهُ فِيهِ

‘Ya Alloh Semoga Alloh memberikan berkah padanya”

اللَّهُمَّ بَارِكْعَلَيْهِ

“Ya Alloh berkahilah atasnya”

اللَّهُمَّ بَارِكْلَهُ

“Ya Alloh berkahilah baginya”

2. Hendaklah mengucapkan :

مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

“Sungguh atas kehendak Allohlah semua ini terwujud”

Hal ini didasari firman Alloh dalam surat Al-Kahfi ayat 39. Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat tersebut dengan mengatakan :”Ketika engkau masuk suatu kebun dan kau merasa takjub akan keindahannya,mengapa engkau tidak memuji Alloh atas nikmat yang telah diberikan kepadamu seperti nikmat harta dan anak keturunan yang tidak diberikan kepada selain engkau dan mengapa kamu tidak mengucapkan masya’Alloh la quwwata illa billah.

Dalil-dalil Yang Menunjukkan Ain
Dari Al-Qur’an:


1. Allah Ta’ala berfirman dalam surat Yusuf melalui lisan Ya’kub AS, artinya, “(Dan Ya’kub berkata, “ Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dar (takdir) Allah.” (Surat Yusuf, ayat: 67).

Ibnu Abbas dan beberapa ulama salaf berkata, “Sesungguhnya Ya’kub takut kalau mereka terkena ‘ain, yaitu karena mereka mempunyai wajah-wajah yang tampan dan postur tubuh yang bagus dan wibawa, maka Ya’kub mengkhawatirkan kalau orang-orang mencederai mereka dengan matanya, karena ain memang ada. (Tafsir Ibnu Katsir (2/484)


2. Dan Allah Ta’ala berfirman, artinya, “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata, “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila.” (QS. al-Qalam: 51-52)


Ibnu Abbas dan lainnya berkata, “Menggelincirkan kamu.” Maksudnya menembusmu dengan pandangan mereka, yaitu menatapmu dengan mata ‘ain mereka. Al-Hafizh Ibnu Katsir menyebutkan bahwa ayat ini menunjukkan tentang kebenaran dan keberadaan ain, serangan dan pengaruhnya adalah terjadi dengan perintah dan kehendak Allah. Dan itu lebih dahulu ditetapkan oleh Al-Hafizh Al-Qurthubi dalam tafsirnya (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 4/408, Ath-Thabari 16/165, dan Ruhul Bayan 29/127).

(2-al-baqara: 109)
(113-al-falaq: 5)
(88 – Al – Gasyiyah: 12)

Dalil-dalil dari Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
1. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda, “Ain adalah haq.” (HR al-Bukhari dan Muslim)


2. Dari Aisyah RA bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Berlindunglah kamu kepada Allah dari ‘ain, karena sesungguhnya ’ain adalah benar adanya/ haq.” (HR Ibnu Majah (3508) dan ia adalah shahih).


3. Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ain adalah benar adanya, seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu ain telah mendahuluinya, dan jika kamu diminta untuk mandi, maka hendaklah mandi.” (HR. Muslim). Maksudnya jika salah seorang di antara kamu diminta untuk mandi oleh saudaranya muslim yang lain, karena dia terkena ain, maka hendaklah dia memenuhi permintaannya dan mandi karena permintaannya tersebut.


4. Dari Asma’ binti Umais Radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Bani Ja’far terkena ‘ain. Bolehkan saya meruqyah mereka?” Lalu Rasulullah berkata, ”Ya, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului qadha (keputusan Allah) tentu ‘ain telah mendahuluinya.”( HR. Ahmad (6/438) dan at-Tirmidzi (2059) dan dia berkata, “Ini adalah hadits hasan shahih”)


5. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ain adalah benar dapat menjatuhkan orang yang berada di atas.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani dan al-Hakim dan ia adalah hadits hasan). Maksudnya pengaruh ‘ain dapat menjatuhkan orang dari atas gunung (tempat) yang tinggi.


6. Dari Jabir RA, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ain dapat memasukkan seseorang ke dalam kuburan, dan dapat memasukkan unta ke dalam panici.” (HR. Abu Nu’aim dalam al-Hilyah dan al Albani mengatakan hadits hasan dalam Shahih al-Jami’ no. 4023). Maksudnya bahwa ‘ain dapat mengenai seseorang lalu membunuhnya sehingga ia mati dan dimakamkan di dalam kubur, dan dapat mengenai unta sampai hampir mati, lalu disembelih dan dimasak di dalam panci.


7. Dari Jabir bin Abdullah Rhadhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kebanyakan orang yang mati dari umatku setelah keputusan Allah dan takdir-Nya adalah karena ‘ain.” (HR. al-Bukhari dan lainnya)


8. Dari Aisyah Rhadiyallahu ‘anha, dia berkata, “Rasulullah ]Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyuruh, supaya aku meruqyah (menjampi diri) dari ‘ain” (HR. al-Bukhari (10/170) dan Muslim, no.2195).

Hadits-hadits seperti ini sudah terkenal dan telah dimaklumi, dan apa yang kami sebutkan insya Allah sudah cukup.


Bagaimana Menjaga Diri dari Sihir dan ‘Ain


1. Tawakkal kepada Allah Subhanahu wata’ala. Inilah penolakan bencana yang paling bermanfaat. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS.ath-Thalaq: 3)


2. Mengikuti perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Rasulullah saw bersabda, “Jagalah (agama) Allah niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. at-Tirmidzi)


3. Banyak dzikrullah dengan membaca al-Qur’an, bertasbih, tahmid, tahlil (membaca la ilaha illallah), takbir, istighfar, membaca shalawat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.


4. Membaca ayat kursi ketika hendak tidur dan seusai shalat fardhu.


5. Membaca surat al-Baqarah karena setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat al-Baqarah.


6. Membaca dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah.


7. Dzikir-dzikir teratur ketika pagi dan sore, ketika datang ke rumah dan masuk dan keluar rumah, naik kendaraan dan lain-lain.


8. Membacakan kalimat perlindungan pada anak anak sebagaimana Rasulullah saw memintakan perlindungan kepada Allah untuk al-Hasan dan al-Husain


9. Memperbanyak ta’awudz, dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna.


Mengobati Orang Tertimpa ‘Ain


1. Menjampi diri sendiri dengan ayat-ayat al-Qur’an dan do’a-do’a yang berkaitan dengan kesembuhan (dapat dirujuk dalam kitab-kitab do’a dan adzkar, red) atau dijampi orang lain.


2. Meminta mandi kepada orang yang dikira penyebab ‘ain (mata jahat) karena sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ain itu benar adanya, dan seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir maka ‘ain itu telah mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi maka mandilah.” (HR. Muslim). Sifat mandi seperti yang ada dalam hadits yakni orang yang menjadi peyebab ‘ain diminta berwudhu lalu membasuh muka dan dua tangan sampai siku dan dua lutut dan memercikkan bagian dalam kainnya kemudian sisa air diguyurkan kepada orang yang terkena ‘ain. Dalam perkataan lain sisa air wudhunya diguyurkan kepada yang terkena ‘ain secara tiba-tiba dari belakang. (Abu Ahmad Kholif Mutaqin)


Dalam satu hadis juga ada menceritakan kisah seorang Sahabat yang bernama Sahl bin Hunaif sedang mandi, lalu seorang Sahabat yang lain yang bernama ‘Aamir bin Rabi’ah berjalan melewatinya yang sedang mandi. Apabila ‘Aamir ternampak kulit Sahl yang putih dan cantik itu, beliau terus berkata dengan penuh kagum : “Demi Allah, aku tidak pernah melihat (sesuatu) seperti yang aku nampak hari ini hatta tidak seperti kulit hamba perempuan!”. Lalu Sahl terus jatuh pengsan. Maka Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam datang kepada ‘Aamir dan dengan marah Baginda shallallahu ‘alayhi wa sallam berkata : “Untuk apa kamu hendak membunuh saudaramu? Apakah kamu tidak mendoakan keberkatan baginya? Mandilah untuk dia!”. [Diriwayatkan oleh al-Imam Malik; al-Arna-uth berkata : Perawinya semua dipercayai]

Inilah kisah benar yang pernah terjadi di zaman Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam dan kita tidak boleh mengingkarinya. Sesungguhnya Allah telah menciptakan kekuatan pada tubuh badan kita, sebagai contoh; tangan boleh menumbuk, kaki boleh menyepak dan mulut boleh berkata. Maka begitu jugalah roh ataupun spiritual kita mempunyai kekuatan yang boleh memudaratkan. Spiritual boleh memberi kesan kepada fizikal kita, contohnya lihatlah bagaimana muka seseorang itu boleh bertukar menjadi merah apabila dia marah atau malu kepada seseorang. Semua itu adalah kesan spiritual kepada badan.

Ciri-Ciri Ain pada orang dewasa
TANDA-TANDA KORBAN PANDANGAN MATA JAHAT :


1.Ngantukan dan selalu ingin tidur

2.Kerjanya ingin “ngulet” seperti orang yang baru bangun tidur

3.Rasa lemah dan berat di bagian tubuh secara menyeluruh atau di salah satu bagian dari kedua betis

4.Banyak mengeluarkan keringat, terutama di daerah kening dan punggung

5.Orang yang dipandang sering merasa mual dan muntah tanpa sebab

6.Mengalami rasa mulas yang berkepanjangan dan diare tanpa sebab medis

7.Banyak mengeluarkan air liur dan terkumpul di mulut

8.Banyak bersendawa

9.Orang yang kena pandang kadang sering ingin merasa menangis tanpa sebab

10.Rasa dingin di ujung-ujung bagian tubuh, terutama tangan dan kaki

11.Rasa cekot-cekot di bagian ujung tubu

12.Rasa gatal di seluruh tubuh atau di sebagian saja

13.Denyut jantung tak beraturan dan terkadang berdegup sangat kencang

14.Rasa panas di badan, seperti demam, dan kadang hanya pada di bagian ujung tubuh saja

15.Mata berkedip cepat, tidak kuat melek lama

16.Melihat banyak mata memandang ke arahnya, baik di dalam mimpi maupun ketika sadar

17.Ketika mendengar ayat-ayat al-Qur’an, terutama ayat ruqyah, ia akan sering menguap dengan mengularkan air mata

18.Nyeri di bagian punggung bawah dan rasa berat di kedua pundak

19.Marah yang tak wajar, stress tanpa sebab, gundah tanpa sebab, dan yang semacamnya

20.Sangat sulit konsentrasi dalam pekerjaan dan pelajaran

21.Mogok kerja atau mogok masuk kelas tanpa alasan yang jelas

22.Tidak bisa berdiam diri, kadang kaki selalu ingin gerak

23.Insomnia

24.Tidak betah di rumah, seakan terpenjara dan tersiksa di dalam rumah, atau malah sebaliknya

25.Sering bermimpi yang berkaitan dengan mata, atau dalam kasus lain berupa ular

Untuk menangkal al-‘Ain, istiqomahkan dzikir pagi dan petang, terutama ayat kursi dan 3 qul…
Bisa juga dengan mengkonsumsi kurma ajwa di setiap pagi…

Semoga Allah melindungi kita dari segala keburukan makhluk-NYA…
Sheikh al hibishi mengatakan: Bahwa al ‘ ayn memiliki sejumlah kekuatan perusak .A’in Ini memiliki pengaruh di segala bidang kehidupan orang atau agama dunia, indra atau karakter moral. Beberapa efek yang di simpulkan ada bawah ini:

Efek pikiran:
IQ, kecerdikan, memori, kemampuan untuk fokus, pengertian dan assimilation.

Efek di mata pencaharian:
Pendapatan kekayaan, dll.

Berpengaruh pada kecantikan:
Rambut, wajah, warna kulit, tubuh, dll.
Pengaruh pada agama: Menyembah, kerendahan hati, karakter, integritas, dll.

Berpengaruh pada moralitas orang: Kesopanan, kebenaran, sopan santun, moral, kerendahan hati, karakteristik yang baik dll.

Berpengaruh pada pernikahan dan kehidupan keluarga: Kebahagiaan, efek antara pasangan, kehamilan, melahirkan dan miscarriages, meningkatkan dan mencintai anak-anak dll.

Berpengaruh pada usia:
Umur panjang, usia relatif terhadap penampilan, kematian, kuburan bermain.

Berpengaruh pada tubuh:
Power, kecepatan dan aktivitas, kesehatan dan kesejahteraan, misalnya kemampuan memasak dll.

Berpengaruh pada peternakan: Unta (lihat hadis), Menurunkan burung dari langit dll.

Efek pada tanaman, pohon-pohon dan buah-buahan: Kerusakan, bakar, ripeness shrivel dan mati, dll.

Berpengaruh pada benda tak bernyawa: Mobil, semua jenis perangkat, emas, wanita kosmetik aplikasi, atau produk-produk dll.
Sumber:

1. Al-‘Ainu Haqq, Syaikh Ibrahim bin Abdullah al-Hazimi
2. As-Sihru wal “Ainu Wa ar-Ruqyah Minhuma, Syaikh Fahd bin Sulaiman al-Qadhi.
3. Ust. Muhammad Faizar status fb
4. Sheikh Abd Rahaman status  fb

Abi Faqieh elwasafy

Ruqyah Quranic Solution Bekasi Jawa barat

Whatsaap ; 0817 6866 747

 RUQYAH ANAK PONDOK TAHFIDZ