SEPAK TERJANG SYETAN TERHADAP MANUSIA
Diantara sepak terjang iblis dan anak buahnya terhadap manusia antara lain :
- Syetan bersifat hasad, dengki dan sombong
- Syetan mengganggu manusia sejak dilahirkan ke dunia
- Syetan makan dan minum dengan tangan kiri
- Syetan berusaha memperoleh makan, minum dan bermalam gratis di rumah-rumah manusia
- Syetan masuk dan tertawa ketika kita menguap tanpa menutupnya
- Syetan menangis ketika manusia sujud tilawah
- Syetan berusaha memperindah penampilan wanita dihadapan laki-laki
- Syetan bertambah besar, jika kita Mencaci maki syetan, tetapi menyebut nama Allah membuat syetan mengecil.
- Syetan tidak bisa masuk ke dalam rumah yang dibacakan basmallah ketika memasuki rumah.
- Syetan lari terkentut kentut ketika mendengar suara adzan dan iqomah
- Syetan berusaha membuat kita korupsi di dalam sholat
- Syetan akan mengusai suatu masyarakat, jika masyrakat tersebut tidak ada yang menegakkan sholat berjama'ah.
- Syetan mengencingi telinga seseorang yang tidur tanpa berdo'a sehingga bangun kesiangan.
- Syetan berjalan dengan satu sendal
- Syetan senang duduk diantara tempat teduh dan terik matahari.
- Syetan bermarkas di pasar-pasar,mereka menancapkan bendera perangnya dipasar-pasar.
- Syetan dapat melihat aurat manusia ketika membuka pakaian, namun pandangannya tertutup ketika kita membaca basmallah.
- Syetan bisa mengarahkan tikus untuk menabrak lampu
- Syetan biasa bersembunyi dan membisikan kejahatan ke dalam dada manusia
- Syetan mengikat dengan 3 ikatan di tengkuk kita ketika kita tidur
- Syetan mendatangi sesorang melalui mimpi - mimpi yang buruk
- Syetan menginap di ringga hidung manusia ketika tidur
- Syetan akan terus menggoda manusia sampai manusia menghembuskan nafas terakhirnya.
- Syetan tidak mampu menyesatkan hamba Allah yang Mukhlis.
- Syetan akan menyingkirdari suatu rumah yang di dalamnya dibacakan Surah Albaqoroh
Dll
Yaa robb aku Berlindung Kepada- Mu dari bisikan-bisikan Syetan dan aku Berlindung Kepada-Mu dari kedatngan mereka kepadaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar