IKRAR PEMUTUS HAKIKI
ust nadhif khalyani:
Gangguan Jin Nasab adlh salah satu bentuk gangguan paling byk trjadi dlk kasus ruqyah. Jin nasab trlibat dalam perkembangan kepribadian, hingga trlibat dalam kasus sihir. Shg hmpr semua kasus gangguan jin selalu trkait dg jin jenis ini.
Selama ini metode yg digunakan adlh dg ikrar pemutus. pasien mngucapkn ikrar berlepas diri dr jin yg mengganggunya. tp ikrar ini hny berfokus pada jinnya sj. wallohua'lam
Mengapa jin nasab bisa trjadi?
demikianlah ikrar iblis dahulu
قَالَ اَرَءَيْتَكَ هٰذَا الَّذِيْ كَرَّمْتَ عَلَيَّ ۖ لَئِنْ اَخَّرْتَنِ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَاَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهٗۤ اِلَّا قَلِيْلًا
la (Iblis) berkata, "Terangkanlah kepadaku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku? Sekiranya Engkau memberi waktu kepadaku sampai hari Kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil."
[QS. Al-Isra': Ayat 62]
Syetan mnjebak dan mengarahkan kita pd kesalahan, yg dg kesalahan itu dia bisa mengakses diri kita dikemudian hari.
اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِ ۙ اِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطٰنُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوْا ۚ وَلَقَدْ عَفَا اللّٰهُ عَنْهُمْ ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ❤
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, *sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau)*, tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.
[QS. Ali 'Imran: Ayat 155]
Salah satu kesalahan besar adlh transaksi dg syaithan melalui kesyirikan, sihir dan bentuk interaksi lainnya. Harga dalam transaksi ini adalah jiwa, menyerahkn diri dan tunduk pada syetan.
*Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.*
[QS. Al-Baqarah: Ayat 102]
Transaksi inilah yg berujung pd Penyerahan Diri pd Syetan. Inilah alibi hingga jin bisa bekerja dan merasa berhak mengakses turun temurun. kesalahan lah yg mmbuat akses diberikan oleh Alloh
*Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang menyekutukannya dengan Allah.*
[QS. An-Nahl: Ayat 100]
Maka apa yang harus kita lakukan??
Salah satu kaidah pengobatan Nabawi adalah memberikan lawan dari sumber sakitnya. pasan dilawan dg dingin, dst.
Jin Nasab ada krn transaksi syaithony. Adakah di Al Qur'an transaksi yg bisa mnjadi lawan nya?
Ada dan inilah yg telah dilakukan Istri Imran yakni transaksi dg Alloh
اِذْ قَالَتِ امْرَاَتُ عِمْرٰنَ رَبِّ اِنِّيْ نَذَرْتُ لَـكَ مَا فِيْ بَطْنِيْ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ ۚ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(Ingatlah), ketika istri `Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
[QS. Ali 'Imran: Ayat 35]
Transaksi dengan Alloh adalah Haq dan akn mengalahkan transaksi syaithony yg bathil
Alloh mempertegas transaksi ini
اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَــنَّةَ ؕ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَ يُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰٮةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِ ؕ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَـبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖ ؕ وَذٰ لِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.
[QS. At-Taubah: Ayat 111]
Transaksi dg Alloh melibatkn jiwa dan harta, Alloh yg mengambil alih nya dan memberikn syrga sbg balasannya.
Transaksi ini buah dr Cinta pd NYA, ada kesungguhan dan ada pengorbanan.
dan saat transaksi ini diterima maka Alloh lah yang akan mengambilalih seluruh urusan kita
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا ۙ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ؕ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ ۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَـكِ هٰذَا ؕ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, "Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?" Dia (Maryam) menjawab, "Itu dari Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.
[QS. Ali 'Imran: Ayat 37]
Alloh mengambil alih Maryam, bahkan hingga makanannya pun disediakn oleh Alloh. Berawal dr transaksi yg diucapkn ibundanya, Istri Imran.
kembali ke jin nasab.
jangan risau saat kita dengar ada transaksi yg pernah trjadi pd masa lalu.
jangan takut seberapapun kabilah mereka
jangan takut bhw mereka akn mnguasai kita
hancurkan transaksi itu dengn cara
BERTRANSAKSILAH DENGAN ALLOH
UCAPKAN KALIMAT TRANSAKSI INI
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَ مَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
*Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,*
[QS. Al-An'am: Ayat 162]
لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ
*tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama berserah diri (muslim)."*
[QS. Al-An'am: Ayat 163]
Perbaharui dan ulang ulang dengan kejujuran dan kesungguhan.
Serahkn seluruh hidup kita utk Alloh. maka selain NYA tdk berhak atas diri kita lg, in syaa Alloh.
Inilah Ikrar Pemutus Qur'any,
smg berujung pd kebaikan dan syurga Alloh
Smg Alloh jadikan kita jujur dan istiqomah dalam perjanjian ini.
Aamiin
-- RLC --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar