Minggu, 22 Mei 2016

MENEMUKAN SUMBER GANGGUAN JIN

Menemukan Sumber Gangguan Jin
Berikut adalah sharing pengalaman hidup yang sangat luar biasa dari Bp. Triyanto, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan manfaatnya agar keIslaman dan keimanan kita menjadi lebih baik, insyaAlloh.
Assalamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh.
Alhamdulillah, semoga dengan email yang insyaallah saya tulis ini dapat menjadikan bertambahnya keimanan saya dan menjadi sarana belajar islam saya  menjadi lebih Baik.
 Saudaraku, saya menemukan alamat email ini dari blog Senin Sore, dan membaca isinya sungguh menarik mungkin Allah menginspirasikan kepada saya untuk membuka internet “google” dan memasukkan kata kuncinya “pusaka ular di rumah ruqyah” dan ketemu Blok Milik Bapak Muhammad Nadhif Khalyani.  Alhamdulillah.
 1 tahun yang lalu saya memiliki rekaman seorang ustadz yang menceritakan atau memberikan tips berkaitan dengan jin, keberadannya, serta ada informasi mengenai orang-orang yang berjubah dan memiliki kemampuan melihat alam jin.
 Mungkin juga ada pelajaran dengan rekaman tersebut, karena tidak berselang lama istri saya terasa masuk angin dan minta di pijit. Entah karena factor apa dalam memijit saya ingat dengan ceramah dalam kaset tersebut dan memijit jempol kaki kiri.
 Subhanallah, suara istri berubah dan saya baru menyadari ada gangguan pada istri. Pemijitan itu tidak berlangsung lama istri sadar dan selesai.
 1 minggu kemudian istri saya kembali kecapean, dan minta dipijit, kali ini yang saya pijit perut sebelah kiri dan lama kelamaan pijitan itu membuat suara istri saya kembali berubah.  Yang ini agak lama penanganannya. Lebih 1 jam setelah saya sholat 2 rokaat dan minum air doa dari tetangga.
 Saya masih berfikir psikologi mungkin akibat kemauan istri saya untuk pulang kampong tidak saya ikuti. Jadi kemudian saya antarkan pulang kampong. Namun di tempat mertua istri saya kembali kesurupan, diawali dengan rasa pegal pada bagian tertentu.  Disini ada beberapa orang yang bisa dikatagorikan paranormal membantu, namun istri tidak kunjung sembuh.  Pagi-pagi dibawa ke Ustd Daud, disana beliau member air putih dan air garam, yang saya ingat dari ustadz ini dia menjelaskan secara ilmiah mengenai jin dan itu bisa saya terima yang kesimpulan saya adalah karena factor psycologi berakibat istri tidak bisa mengendalikan diri.  Sepulang dari Ustdz Daud, istri merintih kesakitan mendengarkan adzan dhuhur, kemudian dibawa lagi ke Ustdz Arif (Garut), di sana dilakukan terapi ruqyah dan ada komunikasi ada 3 jin dalam tubuh istri saya, disini saya banyak belajar tentang ketauhidan meskipun waktunya hanya sebentar, tapi cukup tertanam kuat di kepala saya mengenai ketauhidan dan menjaga  diri dengan doa al-mat surat serta hati-hati dengan pengobatan kepada orang yang memiliki indera keenam.
 Bersamaan dengan kejadian diatas istri saya hamil anak ke III, dan Alhamdulillah, saya menemukan doa-doa ruqyah yang dibacakan oleh Ustadz Al Gamdi.  Saya burn ke CD dan saya putar dengan VCD, hampir setiap hari.
 Pernah suatu hari sepulang kerja istri saya merasa kelelahan akibat mendengarkan cd ruqyah, kejadian ini cukup parah hingga istri saya harus diopname karena kelelahan.
 Sepulang di opname, kembali kesurupan lagi, ada tetangga yang berdialog dengan jin yang berada di dalam istri saya dan katanya diantarkan pulang dengan cara digendong dengan anaknya (maksudnya Bpk dan anak menggendong jin) yang berada di dalam istri saya ke tempat asal jin dan 2 hari kemudian meminta dana kepada saya untuk membuat panggang ayam. Istri sadar kembali.  1 minggu kemudian istri kesurupan lagi.  Orang yang mengantarkan pulang jin dengan cara menggendong tersebut datang, namun saya tolak tawaran bantuannya, karena saya merasa tidak sepaham dengan cara pengobatannya.  Kemudian saya bawa istri saya dalam keadaan 50% kesadarannya ke Ust. Cilik Guntur Bumi (Ketua Tim Pemburu Hantu), karena kalau berdasarkan iklan di TV dia melakukan praktek pengobatan syariah, mulai dari proses pendaftaran sampai proses diskusi dengan Ustdz Cilik Guntur Bumi, ternyata saya merasa tidak sepaham juga.
Akhirnya saya harus membayar mahar yang lumayan besar, dan terjadi proses tawar menawar, yang pada akhirnya bisa di tawar, menjadi kurang dari 200.000.
 Seiring dengan perjalanan waktu kehamilan istri saya semakin membesar, dan kesurupan masih sering terjadi. Dan seiring waktu tersebut saya banyak menghapalkan doa-doa ruqyah dari Qur’an, hingga hapal hampir 30% dari doa yang dibacakan oleh Ustz Al Gamdi.  Pernah kesurupan di undang paranormal ke rumah dan ternyata membutuhkan waktu lama, kemudian paranormal tersebut menawarkan temannya membantu, jadi 2 paranormal berusaha mengusir jin dalam tubuh istri saya, namun juga tidak berhasil.
 Kemudian pada saat kembali ke Garut saya datang kembali ke Ustdz Arif untuk dilakukan Ruqyah, ternyata ruqyah yang kedua ini tidak seperti ruqyah yang pertama, membutuhkan waktu lebih lama dan lebih a lot.  Dan kondisi istri saya sadar setelah diruqyah namun ternyata tidak seperti ruqyah sebelumnya yang bisa dikatakan fresh (seperti masih terasa tidak nyaman di hati istri).
 Pulang ke Jakarta dalam kondisi istri merasa tidak nyaman hatinya, sampai dirumah kembali ada tetangga yang memanggilan paranormal yang pernah membantu. Kemudian istri baikan.
 Puasa hari pertama, dan menjelang sahur untuk puasa hari kedua istri saya kembali kesurupan kali ini sangat parah, bahkan saya akan dipukul dengan ilmu yang pernah dipelajari di Mahatma (istri saya dulu saya ijinkan mengikuti mahatma untuk tujuan kesehatan bukan mencari ilmu dan saya tidak tahu kalau ada prosesi pengisian energy (mungkin jin) ke dalam peserta). Namun Alloh melindungi saya, sehingga tidak jadi dipukulkan ke saya, karena terlalu sering kesurupan maka dalam menghadapi keadaan istri saya yang kesurupan tersebut menjadi tenang (kalau versi saya, karena Alloh melindungi saya).  Di dalam terapi ini saya banyak mengaji dan juga memijit istri.  Ashar Ramadhan ke Dua istri baru sadar setelah sadar dia merasa badan di dalam seperti nyeri semua, kemudian saya membacakan doa pada air garam untuk mandi, Alhamdulillah selepas Magrib istri saya merasa lebih Fresh.
 Alhamdulillah sampai proses kelahiran anak saya ke III, lahir dengan selamat dan normal.
Belum ada 1 minggu semenjak kelahiran istri saya bermimpi ditemui naga besar yang meminta bayi (anak saya) istri saya bertahan dan lari, ular inipun mengejar terus.  Dan pas saya bekerja di luar, istri saya kesurupan lagi, namun ada mertua yang membantu dengan doa sehingga tidak berlangsung lama.
 Anak saya sekarang usianya sudah 3 bulan (semenjak istri saya cerita tentang mimpi tersebut) juga ada keluarga yang bermimpi melihat ular besar di rumah saya, dan hampir setiap hari (Magrib khususnya keluarga kami sholat berjamaah dan membacakan Ayat-ayat 3 Ayat yang di awali dengan Qul dan Albaqoroh 1-5, 102, 162 ayat kursi dan 2 ayat terakhir), setelah selesai saya membacakan ayat ruqyah di telinga kirinya, terkadang terasa ada angin berputar, kadang mengantuk berat, kadang keringat yang berlebihan di dada dan punggung.
 Istri saya masih menjalani dzikir La illah ha ilalloh wahdahula syarikalah ………….., dan sering lemas.
 Terlibat pembicaraan, sering orang yang memiliki indera ke enam dan terlibat percakapan dengan saya kemudian saya pancing untuk melihat istri saya, mereka mengatakan ada nenek-nenek di dalam istri saya.
 HIKMAH BUAT SAYA DAN KELUARGA:
Kejadian di atas adalah cerita keluarga saya, dan hikmah yang saya terima adalah, saya bertambah hapalan ayat-ayat suci, tidak sembarang mencari pengobatan terutama kepada mereka yang beriklan dengan pengobatan alternative.
 Istri saya sholat rajin, mengajipun rajin, namun pada saat dzikiran baru memiliki efek (lemas/kedutan) pada ujung jarinya.
Mungkin punya saran ?
Wasalamualaikum wr wb.
Triyanto
Salam
Tri
Wa’alaikum salam wr.wb.
Saya turut prihatin atas ujian yang Bapak hadapi. Tentu tidak mudah menghadapi ini semua, dan kita semua husnudhon pada Alloh bahwa selalu ada rahasia kebaikan Alloh atas segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Hari-hari ini, hidup Bp Tri penuh dengan ibadah baru yang mungkin belum bisa dilakukan oleh orang lain yakni kesabaran menghadapi ujian. Semoga Alloh senantiasa melimpahkan pahala Bp tri dan keluarga atas kesabaran menghadapi permasalahan ini.
Langkah yang telah Bapak dan istri ambil sudah tepat yaitu mendatangi ruqyah dan melakukan ruqyah mandiri di rumah. Teruskan dan jangan pernah terlintas keinginan untuk menghentikannya. Sesungguhnya dalam proses ruqyah tidak sekedar membacakan Ayat-ayat Al Qur’an, lantas selesai urusan. Tidak. Tetapi dalam proses ruqyah, mau tidak mau pasien harus merubah hidupnya, merubah keyakinannya dan yang pasti merubah kualitas keimanan dan ibadahnya. Semua ini mutlak dilakukan demi kebaikan hidup kita dunia dan akhirat. Maka dalam perjalanannya, terapi ruqyah adalah proses membenahi iman dan ibadah. Dan menurut saya, semua ini sudah terjadi pada Bapak Tri dan Istri. Alhamdulillah.
Ketika proses ruqyah telah dilakukan ada hal mendasar yang perlu dilakukan baik oleh peruqyah maupun oleh pasien, yaitu :
  1. Menemukan sumber penyebab gangguan jin
Semakin kita jeli menemukan sumber gangguannya maka lebih mudah menentukan terapi yang terbaik bagi pasien. Setiap kasus perlu dicermati satu per satu karena kita tidak bisa menyamakan semua kasus. Dari apa yang telah Bapak sampaikan, saya ingin mengajukan pertanyaan :
    1. Apakah semua barang/benda yang mengandung kesyirikan sudah dimusnahkan ?
    2. Apakah dirumah Bapak ada benda yang berukir, bergambar atau berbentuk ular naga atau ular biasa ?
    3. Istri Bapak pernah mengikuti ilmu pernafasan/tenaga dalam atau sejenisnya, apakah masih dijalankan sampai sekarang ?
    4. Apakah Istri Bapak pernah mengamalkan wirid-wirid tertentu yang tidka pernah diajarkan dalam Islam (tidak ada hadist-nya)?
    5. Silahkan baca ulang tanda-tanda/gejala gangguan jin. Sejak kapankan gejala-gejala gangguan jin itu dirasakan oleh istri Bapak, sebelum ataukah setelah baligh ?
    6. Apakah ada diantara leluhur Istri Bapak yang memiliki ilmu kanuragan, kesaktian dan sejenisnya ?
    7. Silahkan baca ulang tanda-tanda gangguan jin, apakah Bapak melihat tanda-tanda tersebut ada pada salah satu dari anak-anak Bapak ?
Dari pertanyaan diatas kita dapat menemukan beberapa sumber gangguan jin, sebagai berikut :
a)     Benda pusaka, benda keramat atau benda antic. Termasuk benda berukir ular di rumah Bapak, jika memang ada. Saran saya, jika ada, lebih baik dihancurkan atau dibakar. Meskipun kita tidak meyakininya, atau walaupun kita hanya menganggapnya sebagai hiasan, lebih baik tetap dihancurkan. Karena benda-benda tersebut adalah sarang dan sumber kekuatan jin pengganggu itu. walaupun kita tidak mempercayainya, jika tidak dimusnahkan maka jin itu tetap akan bersarang di benda itu dan tetap akan ada disekitar kita. Jin itu akan menunggu saat-saat kita lemah untuk melancarkan gangguan yang lebih besar.
b)     Ilmu-ilmu kesaktian dan wirid tanpa dalil. Saran saya segera hentiakn semuanya dan Istri Bapak perlu memperbanyak membaca istigfar. Bacalah istigfar sebanyak-banyaknya terutama selesai sholat 5 waktu dan selesai tahajjud. Tidak cukup hanya dengan membaca, beliau perlu benar-benar bertaubat atas ilmu yang pernah beliau pelajari tersebut, karena dari sinilah salah satu sumber gangguan itu terjadi.
c)     Faktor keturunan, mengenai hal ini, Bapak bisa baca selengkapnya di tulisan ‘ Keluarga dari Alam Lain 1-3”
d)     Jika Bapak melihat ada tanda-tanda gangguan jin pada salah satu anak Bapak, maka sebenarnya gangguan jin ini tidak hanya sedang dialami oleh istri Bapak tapi juga terjadi di anak Bapak. Lakukanlah ruqyah bersama seluruh anggota keluarga karena sumber gangguan tersebut InsyaAlloh sama dan ada kaitannya dengan sumber gangguan yang terjadi pada Istri Bapak. Sekali lagi, lakukanlah terapi ruqyah untuk seluruh anggota keluarga.
Masih ada beberapa jenis sebab gangguan jin lain namun untuk kali ini hanya saya bahas sebagian seperti diatas yang saya anggap sesuai untuk permasalahan Bapak.
  1. Menemukan kelemahan terbesar dalam diri pasien
Sering saya mendapati, sulitnya jin keluar dari tubuh pasien di sebabkan karena adanya kelemahan-kelemahan yang ada dalam diri pasien, diantranya
    1. kelemahan kejiwaan, misalnya trauma, stress, dendam, kecemasan dan ketakuatan berlebihan, benci, dengki, tidak ridlo terhadap takdir, sering berkeluh kesah.
    2. kelemahan ibadah
    3. kelemahan pemahaman agama terutama tentang tauhid/aqidah Islam
Ketiga hal diatas dapat diselesaikan dengan nasihat dan mencari ilmu. Saran saya pertama, datang lah bersama Istri dan keluarga kepada Ustad yang Bapak percaya, mintalah nasihat tentang memperbaiki hati, akhlak, iman, kesabaran dan ketawakkalan. Kedua, buatlah kesepakatan dengan keluarga untuk menghadiri majelis ilmu, majelis ta’lim secara rutin. Hal ini kelihatan sepele, tetapi sebenarnya tidak, bahkan dalam proses ruqyah, hadir di majelis ta’lim sangat diperlukan. Kadang reaksi pasca majelis ta’lim lebih kuat dari pada ruqyah biasa. Tetapi perlu Bapak pastikan bahwa majelis ta’lim yang Bapak hadiri benar-benar lurus, dan tidak menyimpang.
Untuk tambahan terapi ruqyah dapat bapak dan keluarga lakukan hal-hal berikut :
  1. Mandi ruqyah 2-3 hari sekali. Cara membuat air mandi ruqyah : ambil air dalam ember dan beri perasan 7 atau lebih jeruk nipis atau keruk purut, masukkan tangan kanan Bapak di ember tersebut lalu sambil mengaduk bacakan minimal Al baqoroh 1-5, ayat qursy, 2 ayat terakhir albaqoroh, al ikhlas , al falaq, annas. Bacalah berulang ulang, sebanyak mungkin tanpa ada batasan.
  2. Minum air ruqyah. Untuk seluruh anggota keluarga. Caranya : ambil air di teko atau gallon air sebelum dipasang di disipenser. Dekatkan bibir di teko atau gallon yang berisi air tersebut lalu baca Ayat Qursy, Al Falaq, Annas, sebanyak mungkin. Atau Bisa juga masing-masing minimal 7 kali, lalu tiup ke arah dalam teko atau gallon tersebut beberapa kali. Gunakan air tesebut untuk minum setiap kali minum
  3. Minum air jeruk nipis atau purut. Ambil air 1 gelan campur dengan perasan 3 buah jeruk nipis atau purut, lalu bacakan Ayat qursy, al falaq annas, al kafirun beberapa kali. Lalu tiup beberapa kali. Minumlah sehari 2 kali.
  4. Berendam kaki di air garam yang telah diruqyah. Ambil air dalam ember dan beri garam agak banyak (air sampai terasa asin). Bacakan Ayat Qursy, Al falaq, annas, al Kafirun di air tersebut. Tiup beberapa kali. Rendamlah kaki selama 1-2 jam setiap hari. Selama berendam banyak-banyaklah membaca Ayat Qursy, Al falaq, annas, al Kafirun. Lakukan rendam kaki sehari sekali.
  5. Bacalah LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADHDHOLIMIN. Minimal 100kali pagi dan petang.
  6. Ruqyah rumah. Ambil air garam yang tadi telah dibuat lalu siramkan keseluruh penjuru ruangan rumah kecuali kamar mandi dan WC. Lakukan tiap pagi dan petang.
  7. Lakukan semua hal diatas dengan kesabaran dan ketawakalan penuh. Lakukan minimal 7 full tanpa putus.
  8. Tetaplah berkonsultasi dengan Ustadz yang pernah meruqyah istri Bapak.
Demikian, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 RUQYAH ANAK PONDOK TAHFIDZ